Kanal

Terinspirasi dari Film Action, Seorang Siswa SMP di Kuansing Nekad Bakar Sekolah

RIAUIN.COM- Salahseorang siswa SMP N 1 di Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing nekad membakar sekolah tempatnya belajar.

Sebut saja AW (inisial) ia nekad membakar sekolah tersebut, Rabu (13/2/2022) kemarin. Beruntung api berhasil dipadamkan sebelum menghanguskan seluruh bangunan sekolah.

AW tidak hanya membakar sekolah, namun salahseorang guru di sekolah tersebut pun nyaris dibakarnya.

Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata kepada wartawan, Kamis (14/4/22) menuturkan bahwa aksi nekad salah seorang siswa itu bermula pada kejadian hari Selasa (12/4/ 22) lalu sekitar pukul 10.00 WIB.

" Saat itu tersangka AW ditegur oleh guru bernama Asman. Karena tersangka kedapatan makan diruang kelas 7.5," kata Kapolres Rendra.

Lantas, guru menegur pelajar tersebut sembari berkata, "Seenak perut kau saja disekolah ini, lebih baik kau tak sekolah, pulang sajalah,"ujar Kapolres.

Setelah itu, pada malam harinya tersangka menonton film action tentang pembakaran gedung. Terinspirasi dari film tersebut, maka, timbul niatnya untuk membalas dendam kepada guru.

Keesokan harinya Rabu ( 13 /4/22), sebelum berangkat sekolah tersangka AW memasukkan patahan obat nyamuk bakar kedalam sakunya.

Ditengah perjalanan tersangka AW mengisi sepeda motornya dengan BBM jenis Pertalite sebanyak 1 liter dan membeli 1 korek api terlebih dahulu.

Setibanya di sekolah, ujar Kapolres, tersangka melihat kantong plastik didalam tong sampah. Kemudian memasukkan BBM Pertalite kedalam plastik dengan cara membuka karbulator.

Selanjutnya ia naik ke kelas 7.5 dan menyiramkan BBM Pertalite ke kursi dan meja yang ada didalam kelas. Kemudian plastik bekas BBM diletakkannya diatas meja. Selanjutnya membakar obat nyamuk bakar dan meletakkannya diatas plastik. Setelah itu tersangka  mengikuti pelajaran sekolah dikelas 7.2.

Kapolres menambahkan, sejam kemudian ada siswa berteriak kebakaran. Para guru lantas berusaha memadamkan kobaran api. Setelah itu seluruh murid dikumpulkan. Guru pun menanyakan siapa yang melakukan pembakaran namun tidak ada yang mengaku.

" Kemudian guru melihat CCTV dan diketahui sekitar pukul 07.00 Wib tersangka bersama temannya duduk didepan kelas yang terbakar. Kemudian guru melakukan interogasi terhadap kedua murid dan diketahui pelaku pembakaran adalah AW,"ujar Kapolres.

Namun kata Kapolres seusai ditanya guru, AW keluar dari ruangan untuk mengambil bekas minuman teh pucuk yang ada dalam tong sampah dan mengisi dengan BBM Pertalite.

" Setelah itu mencari guru bernama Asman dan menyiram Pertalite. Ketika tersangka AW mengambil korek api dari dalam saku, Guru Asman lari keruangan guru dan sembunyi diruangan Bimbingan Konseling sehingga tersangka tidak bisa masuk. Sedangkan guru lain berusaha mengamankan tersangka," jelas Kapolres Kapolres.

Terhadap  Tersangka AW  dipersangkakan pasal 187 KUHP jo UU. No. 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak," tutupnya.-hen

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler