RIAUIN.COM - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuantan Singingi, Hadiman SH baru tahu adanya dugaan pungli Bantuan Operasi Pendidikan (BOP) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekabupaten Kuansing.
Hadiman mengaku baru mengetahui adanya dugaan tersebut dari pemberitaan media.
"Hari ini baru baca dari media, nanti kami telaah dulu," kata Hadiman kepada Riauin.com, Selasa (1/2/2022).
Kendati baru mengetahui, kejaksaan akan cerak cepat (Gercep) untuk menyelidiki adanya dugaan pungli di Dispora Kuansing.
"Bila ada pungli, kami akan segera turun tangan. Kami akan periksa semua dugaan pungli ini," tegas Hadiman.
Dikatakannya, besok pihaknya akan menurunkan tim intelijen untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut. "Besok tim intelijen saya perintahkan turun ke lokasi," perintahnya.
Kasus Kecil tapi Meresahkan.
Dugaan aksi pungli dana bantuan operasional PAUD ini, kata Hadiman, dikategorikan kasus kecil. Oleh karena itu, pihak yang akan turun bisa saja nanti dari kalangan inspektorat.
"Apakah kami yang turun apa inspektorat. Karena ini kasus kecil," ujarnya.
Kendati demikian, katanya, kasus kecil juga membuat resah masyarakat. "Dan harus kami usut," tuturnya.
Pernyataan ini ditegaskan Hadiman menyikapi pemberitaan terkait adanya permintaan khusus mengatasnamakan orang dinas di Dispora Kuansing.
Tak tanggung tanggung, yang mengaku kaki tangan orang dinas itu meminta fee 5 persen dari besaran dana BOP yang diterima oleh pengelola PAUD. - hen