RIAUIN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan evaluasi terhadap 41 pejabat tinggi Pratama. Hasilnya, 32 Pejabat Eselon II dilantik, 9 posisi lainnya kosong dan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Gebernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, dari 32 pejabat yang dilantik merupakan hasil evaluasi yang dilakukan panitia seleksi (Pansel) beberapa waktu lalu.
"Dari 41 pejabat tinggi pratama yang dievaluasi, hari ini ada 32 pejabat yang dilantik. Artinya ada 9 jabatan yang kosong," kata Gubri, di Balai Sarindit, Rabu (1/12/2021).
Syamsuar menyebut, 32 jabatan itu terdiri dari 19 jabatan yang tetap, dan 13 posisi dirotasi (pindah jabatan). Ia menjelaskan, adapun 9 jabatan Pemprov Riau yang kosong adalah Asisten II Setdaprov Riau, Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau, Kepala Biro Umum, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PUPR, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, dan RS Jiwa Tampan.
"Kemudian ada 7 jabatan yang demosi. Dari 7 jabatan itu, 5 jabatan beralih ke jabatan administrator, 1 jabatan pindah ke fungsional tertentu, dan 1 jabatan masuk pensiun, dan 2 jabatan mendudukan jabatan pelaksana," terangnya.
Sementara itu, untuk mengisi jabatan kosong, Gubri menujuk Pelaksana tugas (Plt), untuk menjalankan tugas sebagai kepala OPD, sampai ditetapkannya pejabat yang baru, setelah dibukanya assesment.
“Plt yang ditunjuk sementara, Biro Umum Khuzairi, Disdik sekretaris Disdik Yusri, asisten II Ariyadi, Dinas PUPR langsung pak Sekda, SF Hariyanto, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Nurul Israk. Plt Kadiskes Masrul Kasmi dan Plt Kadis BPMDes, Raja Safri,” jelasnya.
Sementara itu menurut Gubri, untuk assement yang akan dibuka menunggu persetujuan KASN, diantaranya, jabatan Asisten II, BPMDes, Diskes, Dinas Pendidikan, Biro Umum, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, RSUD, RSJ, dan PUPR PKPP.-dn