RIAUIN.COM - Ketua RT 03 dan RT 05/ RW 10 Jalan Rangau, Kelurahaan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, mendukung sikap tegas Pemkab Bengkalis melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menghentikan operasional Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Sawit Inti Prima Perkasa (PT SIPP) di daerahnya.
Sebagai rasa syukur, Ketua RT 05 Laber Panjaitan membagikan 1 ton beras kepada warganya, Senin sore (16/08/2021).
"Pembagian beras yang dilakukan ketua RT sebagai bentuk syukur atas sikap tegas Pemkab Bengkalis yang telah menyegel PT SIPP. Karena selama berdiri perusahaan itu terus meresahkan warga, akibat limbah pabrik yang mereka buang sembarangan," jelas Laber.
Kegiatan pembagian 1 ton beras ini, lanjutnya, bertujuan untuk memberitahukan kepada semua pihak, bahwa bantuan yang diberikan oleh Ketua RT 03 dan RT 05 / RW 10 Kelurahan Pematang Pudu bukan dari PT SIPP.
Teks Foto: Beras yang disiapkan Ketua RT untuk dibagikan kepada warga.
"Kami para RT bukan tidak mampu memberikan seperti yang diberikan PT SIPP kepada warga.Di sini kami selaku RT sangat menyesalkan, tanpa ada pemberitahuan ke kami, pihak PT SIPP membagikan beras 5 kg kepada setiap warga. Kemudian, warga yang mendapat bantuan itu dijadikan tameng oleh PT. SIPP untuk menghadang tim DLH saat menegakkan aturan," jelasnya.
"Dengan sedikit bantuan ini, kita harapkan warga tetap kompak untuk mendukung upaya Pemkab Bengkalis dalam menegakkan aturan yang berlaku di daerah kita. Jangan ada lagi warga dijadikan tameng oleh PT SIPP yang jelas-jelas telah melanggar aturan," pungkasnya.--mika.