RIAUIN.COM - Pembangunan proyek jalan tol Damasraya-Kuansing-Inhu diperkirakan akan tuntas pada tahun 2024 mendatang.
Tol sepanjang 130 kilometer tersebut bakal melintasi wilayah Kuansing lebih kurang sepanjang 50 kilometer. Bukan hanya sekedar melintasi, namun rencananya feeder tol akan dimulai dari depan Hotel Hasanah, Telukkuantan.
"Pintu masuk tol di depan Hotel Hasanah, panjangnya sekitar 20 kilometer sampai ke feeder tol Darmasraya - Inhu tersebut," kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kuansing, Jafrison kepada Riauin.com diruangan kerjanya, Jumat (16/7/2021) siang.
Dijelaskan Jafrison untuk feeder tol ini lebarnya hanya 60 meter. Sedangkan ruas ruas tol utama trans Sumatera 100 meter.
Sebelumnya, Bupati Kuansing Andi Putra telah bertemu dengan Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada Senin, 12 Juli 2021 kemarin untuk membicrakan rencana pembangunan ruas tol tersebut.
Dalam pertemuan itu, Bupati Andi sangat mendukung pembangunan jalur jalan Tol dari Dharmasraya Provinsi Sumbar-Indragiri Hulu Provinsi Riau.
Pembangunan feeder tol atau tol penghubung ke jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) rencananya diusulkan mulai dari Kabupaten Dharmasraya Sumbar - Indragiri Hulu.
Plt Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer saat berbincang dengan Riauin tadi siang menjelaskan jika pembebasan lahan akan segera dimulai pada tahun 2022 mendatang.
"Rencananya 2022 sudah mulai pembebasan lahan. Target pembangunan tol akan tuntas menjelang 2024," kata Ade.--hen.