RIAUIN.COM - Budidaya tanaman porang semakin dilirik oleh petani saat ini. Sejumlah petani di Kabupaten Kuansing pun sudah mulai mekuni tanaman tersebut.
Kemarin, Kamis (25/2/2021) sejumlah petani di Kabupaten Kuansing telah membentuk sebuah komunitas untuk budidaya tanaman porang.
Nama komunitas tersebut ialah Perkumpulan Petani Pengggiat Porang Nusantara (PPPN). “Alhamdulillah DPC PPPN Kabupaten Kuansing sudah terbentuk,” tutur Asnaldi yang ditunjuk sebagai Ketua DPC PPPN Kuansing.
Kedepan, kata Asnaldi, DPC PPPN Kuansing akan melakukan sosialisasi budidaya tanaman porang ini ke tengah-tengah masyarakat.
Tanaman porang ini menurut Asnaldi, selain mudah dibudidayakan, harga jual yang stabil seiring belum terpenuhinya kuota ekspor menjadi daya tarik bagi petani untuk mengembangkannya memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif.
Di Kuansing, sejumlah petani sudah ada yang memulai mengembangkan budidaya tanaman porang.
Selama ini harga umbi porang berkualitas bagus dibanderol stabil di kisaran Rp14.000 per kilogram.
"Satu hektar porang bisa menghasilkan Rp720 juta sekali panen, dan tanaman ini sangat cocok dikembangkan di Kuansing,” ujar Asnaldi.--hen.