RIAUIN.COM- Guna memaksimalkan realisasi APBD, tahun 2021 nanti Pemprov Riau akan mempercepat proses tender proyek. Hal itu tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo terkait realisasi anggaran.
“Ya, proses tender proyek kita percepat. Itu poin penting yang disampaikan Pak Presiden," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, usai seremoni penyerahan DIPA secara virtual di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (25/11/2020).
Adapun dana yang diserahkan oleh Presiden masih ada yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Diantaranya untuk dana jaring pengaman sosial, pemulihan ekonomi, kesehatan, pendidikan termasuk anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
Syamsuar menambahkan, peringatan lain yang disampaikan Jokowi termasuk soal metode realisasi anggaran agar tetap memperhatikan ketentuan berlaku.
“Pak Presiden juga mengingatkan dan meminta agar kita tetap hati-hati. Intinya upaya penanganan covid-19 juga tetap menjadi prioritas. Makanya proses transfernya juga dipercepat, agar daerah juga tidak menunggu,” sambung Syamsuar.
Menurutnya, bantuan anggaran ini secara garis besar bersumber dari APBN. Namun Syamsuar belum bisa memberikan penjelasan apakah bantuan DIPA untuk Riau kali ini mengalami kenaikan atau tidak. “Nanti akan saya cek dulu,” tuturnya.
Sementara untuk metode penyerahan dana DIPA tentu saja berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya penyerahan DIPA dilakukan secara seremoni oleh Pemprov Riau bersama 12 kabupaten/kota, kemungkinan untuk kali ini anggaran langsung di transfer ke daerah masing-masing.
“Karena dalam acara tadi seluruh kepala daerah juga diminta untuk ikut serta,” kata Syamsuar.--mcr/nal.