RIAUIN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing dikabarkan mengundang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan datang ke Kuansing guna memusnahkan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) alias Dompeng. Kabar tersebut ternyata tidak benar alias hoaks.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuansing Rustam membantah informasi tersebut. Menurut Rustam, kedatangan tim dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Selasa (4/11/2020) kemaren untuk menindaklanjuti laporan PT Duta Palma Nusantara Group.
“Itu sudah jelas berita hoaks. Gak benar itu, yang benar adalah mereka datang untuk menindaklanjuti laporan yang dibuat oleh PT Duta Palma,” kata Rustam kepada Riauin.com, Kamis (5/11/2020).
Menurut Rustam, kedatangan tim dari Kemeterian terdiri dari beberapa orang. Ada tim bagian penindakan hukum dan ada juga bagian investasi.
“Kedatangan mereka ke Kuansing bukan serta merta untuk penegakan hukum, namun juga mengkaji sumber ekonomi yang bisa dikembangkan pada masa depan,” ujarnya.
Ditambahkan Rustam, kedatangan pihak Menko Maritim dan Investasi itu merupakan harapan baru bagi daerah.
“Mereka yang bergerak di bidang tambang ini mungkin ada solusinya, jadi itu nampaknya,” jelasnya.--hen.