PILIHAN
Sempat Sentuh Level Berbahaya, Kualitas Udara di Dumai Mulai Membaik
DUMAI, Riauin.com - Kualitas udara di Dumai membaik secara signifikan. Hari Minggu (17/2/2019) berada di level 93 range warna PSI biru kualitas udara sedang.
Sebelumnya Jumat (15/2) indeks udara mencapai angka rekor 500, range warna PSI hitam status berbahaya. Membaiknya kualitas udara berkat kerja keras tim gabungan memadamkan kebakaran lahan.
"Kualitas udara di Dumai sempat menyentuh level 500 range warna PSI hitam status udara berbahaya pada Jumat lalu mulai pukul 02.00 hingga 05.00 WIB," kata Kepala BPBD Dumai Afrilagan Minggu (17/2)
Kualitas udara tersebut ditampilkan oleh alat ukur (ISPU) milik PT Chevron Pasific Indonesia yang diukur pada Jumat, 15 Februari 2019.
"Hari ini Minggu (17/2) kualitas udara di Dumai berangsur membaik berada di level 93, range warna PSI biru status sedang," tambahnya.
Menurut Afrilagan, tim gabungan terdiri dari BPBD Dumai, TNI, Polri, Manggala Agni, MPA dan Instansi terkait lainnya berhasil memadamkan kebakaran lahan di Kelurahan Bangsal Aceh dan di Kelurahan Lubuk Gaung.
Afrilagan mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai lahan perkebunan apalagi di areal tanah gambut agar ikut menjaga dan mengantisipasi dan mencegah Karhutla.
"Hindarkan membersihkan lahan dengan cara membakar, karena ancaman sanksi pidana pelaku Karhutla cukup berat," pesan Afrilagan. (int/nol)
Sebelumnya Jumat (15/2) indeks udara mencapai angka rekor 500, range warna PSI hitam status berbahaya. Membaiknya kualitas udara berkat kerja keras tim gabungan memadamkan kebakaran lahan.
"Kualitas udara di Dumai sempat menyentuh level 500 range warna PSI hitam status udara berbahaya pada Jumat lalu mulai pukul 02.00 hingga 05.00 WIB," kata Kepala BPBD Dumai Afrilagan Minggu (17/2)
Kualitas udara tersebut ditampilkan oleh alat ukur (ISPU) milik PT Chevron Pasific Indonesia yang diukur pada Jumat, 15 Februari 2019.
"Hari ini Minggu (17/2) kualitas udara di Dumai berangsur membaik berada di level 93, range warna PSI biru status sedang," tambahnya.
Menurut Afrilagan, tim gabungan terdiri dari BPBD Dumai, TNI, Polri, Manggala Agni, MPA dan Instansi terkait lainnya berhasil memadamkan kebakaran lahan di Kelurahan Bangsal Aceh dan di Kelurahan Lubuk Gaung.
Afrilagan mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai lahan perkebunan apalagi di areal tanah gambut agar ikut menjaga dan mengantisipasi dan mencegah Karhutla.
"Hindarkan membersihkan lahan dengan cara membakar, karena ancaman sanksi pidana pelaku Karhutla cukup berat," pesan Afrilagan. (int/nol)
Berita Lainnya
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait