PILIHAN
Riau Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 2019
PEKANBARU, Riauin.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan segera menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2019.
Hal ini mengingat sebagian daerah di Riau seperti Rokan Hilir sudah terjadi kebakaran lahan gambut seluas 15 hektar beberapa hari terakhir ini.
"Makanya kita segera antisipasi, nanti saya akan komunikasikan dengan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau," kata Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi kepada wartawan, Kamis (3/1/2018).
Karena itu, lanjut Ahmad Hijazi, pihaknya akan menetapkan status siaga darurat Karhutla dengan waktu tak lama lagi.
"Kalau perlu siaga cepat (mengingat kebakaran lahan sudah terjadi), kita segera tetapkan status siaga darurat Karhutla," ungkapnya.
Apalagi, sebut dia, pihaknya melihat
cuaca beberapa hari ini panas terik dan angin kencang, tentu ini menjadi ancaman kebakaran lahan di Riau.
"(Januari ditetapkan). Ya secepatnya kita tetapkan," pungkas mantan Sekretaris Badan Perencana Pembangunan Daerah Provinsi Riau ini.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan wilayah pesisir Riau mulai dari Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, hingga Meranti saat ini rawan terjadi Karhutla.
Secara umum Provinsi Riau menghadapi peralihan cuaca atau Pancaroba, dari musim penghujan ke musim kemarau. Wilayah pesisir seperti yang disebutkan diatas menghadapi musim kemarau lebih cepat dibanding wilayah lainnya.
Diprediksi musim kemarau akan terus bergeser ke wilayah lainnya di Provinsi Riau dan sepenuhnya memasuki musim kering pada akhir Januari hingga Februari. (int/nol)
Hal ini mengingat sebagian daerah di Riau seperti Rokan Hilir sudah terjadi kebakaran lahan gambut seluas 15 hektar beberapa hari terakhir ini.
"Makanya kita segera antisipasi, nanti saya akan komunikasikan dengan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau," kata Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi kepada wartawan, Kamis (3/1/2018).
Karena itu, lanjut Ahmad Hijazi, pihaknya akan menetapkan status siaga darurat Karhutla dengan waktu tak lama lagi.
"Kalau perlu siaga cepat (mengingat kebakaran lahan sudah terjadi), kita segera tetapkan status siaga darurat Karhutla," ungkapnya.
Apalagi, sebut dia, pihaknya melihat
cuaca beberapa hari ini panas terik dan angin kencang, tentu ini menjadi ancaman kebakaran lahan di Riau.
"(Januari ditetapkan). Ya secepatnya kita tetapkan," pungkas mantan Sekretaris Badan Perencana Pembangunan Daerah Provinsi Riau ini.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan wilayah pesisir Riau mulai dari Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, hingga Meranti saat ini rawan terjadi Karhutla.
Secara umum Provinsi Riau menghadapi peralihan cuaca atau Pancaroba, dari musim penghujan ke musim kemarau. Wilayah pesisir seperti yang disebutkan diatas menghadapi musim kemarau lebih cepat dibanding wilayah lainnya.
Diprediksi musim kemarau akan terus bergeser ke wilayah lainnya di Provinsi Riau dan sepenuhnya memasuki musim kering pada akhir Januari hingga Februari. (int/nol)
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya