PILIHAN
Puluhan Warga Tolak Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Riau
PEKANBARU, Riauin.com - Selasa (21/8/2018) siang puluhan warga yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Riau melakukan demonstrasi di depan Mapolda Riau. Mereka melakukan orasi beberapa tuntutan untuk dilaporkan ke Kapolda Riau.
Korlap aksi tersebut, Fadel Islami, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap rencana deklarasi 2019 Ganti Presiden yang akan dilaksanakan di Riau. Karena berdasarkan informasi yang beredar, deklarasi ini akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2018 mendatang.
"Kita mewakili masyarakat di Riau menolak adanya kegiatan tersebut. Karena kegiatan itu sendiri bisa digolongkan makar karena presiden saat ini masih dalam masa jabatan," kata Fadel.
Dalam kegiatan ini, Fadel sendiri menyampaikan dua tuntutan kepada Polda Riau. Tuntuan tersebut yakni menolak kegiatan deklarasi Ganti Presiden serta mengusut tuntas kegiatan yang diduga makar tersebut.
"Kita sendiri tidak bisa menyatakan bahwa gerakan itu salah. Untuk itu kita minta aparat yang berwenang agar bisa mendalami dan menegaskan status dari gerakan tersebut," tambah Fadel.
Fadel mengatakan jika memang nantinya kegiatan deklarasi tersebut tetap terlaksana, pihaknya juga akan melakukan aksi. Ia akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama tidak ikut-ikutan gerakan tersebut.
"Mari kita berfikir jernih menanggapi hal ini," pungkasnya. (int/nol)
Korlap aksi tersebut, Fadel Islami, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap rencana deklarasi 2019 Ganti Presiden yang akan dilaksanakan di Riau. Karena berdasarkan informasi yang beredar, deklarasi ini akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2018 mendatang.
"Kita mewakili masyarakat di Riau menolak adanya kegiatan tersebut. Karena kegiatan itu sendiri bisa digolongkan makar karena presiden saat ini masih dalam masa jabatan," kata Fadel.
Dalam kegiatan ini, Fadel sendiri menyampaikan dua tuntutan kepada Polda Riau. Tuntuan tersebut yakni menolak kegiatan deklarasi Ganti Presiden serta mengusut tuntas kegiatan yang diduga makar tersebut.
"Kita sendiri tidak bisa menyatakan bahwa gerakan itu salah. Untuk itu kita minta aparat yang berwenang agar bisa mendalami dan menegaskan status dari gerakan tersebut," tambah Fadel.
Fadel mengatakan jika memang nantinya kegiatan deklarasi tersebut tetap terlaksana, pihaknya juga akan melakukan aksi. Ia akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama tidak ikut-ikutan gerakan tersebut.
"Mari kita berfikir jernih menanggapi hal ini," pungkasnya. (int/nol)
Berita Lainnya
Hari Ini, Sekdako Resmi Buka Investment Forum Komwil I Apeksi
Diserahkan Pj Gubri, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
Hari Ini, Sekdako Resmi Buka Investment Forum Komwil I Apeksi
Diserahkan Pj Gubri, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru