PILIHAN
Dewan Minta Pemko Pekanbaru Jangan Swastanisasikan Lagi Sampah
Zaidir Albaiza SH MH
SETELAH Pemko Pekanbaru memutuskan kontrak PT MIG selaku pihak ketiga pengelola sampah, DPRD menegaskan jangan lagi terulang.
PT MIG diketahui gagal dalam mengelola sampah di Kota Pekanbaru karena adanya persoalan dengan sistim bayar di Pemko Pekanbaru. Sehingga sudah sebulan lebih kota Pekanbaru diwarnai tumpukan sampah karena karyawan PT MIG yang mogok diakibatkan tidak menerima honor selama 2 bulan.
"Kita minta sampah ini kembali dikelola seperti dulu lagi saat adipura berkali-kali kita peroleh karena bersihnya kota ini," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH MH, Selasa (19/7/2016).
Ditegaskan Politisi PKB ini, bahwa Pemko Pekanbaru tidak perlu melibatkan pihak PT MIG lagi dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Cukup kelola oleh dinas terkait dengan anggaran yang telah ada dan secara profesional sebagaimana sebelum swastanisasi di Pemko Pekanbaru ada.
"Tidak perlu diswastakan lagi, cukup ini sebagai pengalaman, sehingga Pekanbaru menjadi kota bersih bisa diwujudkan lagi," kata Zaidir.
Kepada masyarakat, dalam kondisi yang sangat rumit saat ini dalam hal persoalan sampah, Zaidir mengimbau agar sama-sama berpartisipasi dalam membuang sampah pada tempat dan waktu yang ditentukan.
"Peran masyarakat sangat penting, jangan hanya bertumpu kepada Pemko saja, mari bersama-sama kita bekerja untuk Pekanbaru bersih dari sampah," pungkasnya.(dwi)
PT MIG diketahui gagal dalam mengelola sampah di Kota Pekanbaru karena adanya persoalan dengan sistim bayar di Pemko Pekanbaru. Sehingga sudah sebulan lebih kota Pekanbaru diwarnai tumpukan sampah karena karyawan PT MIG yang mogok diakibatkan tidak menerima honor selama 2 bulan.
"Kita minta sampah ini kembali dikelola seperti dulu lagi saat adipura berkali-kali kita peroleh karena bersihnya kota ini," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH MH, Selasa (19/7/2016).
Ditegaskan Politisi PKB ini, bahwa Pemko Pekanbaru tidak perlu melibatkan pihak PT MIG lagi dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Cukup kelola oleh dinas terkait dengan anggaran yang telah ada dan secara profesional sebagaimana sebelum swastanisasi di Pemko Pekanbaru ada.
"Tidak perlu diswastakan lagi, cukup ini sebagai pengalaman, sehingga Pekanbaru menjadi kota bersih bisa diwujudkan lagi," kata Zaidir.
Kepada masyarakat, dalam kondisi yang sangat rumit saat ini dalam hal persoalan sampah, Zaidir mengimbau agar sama-sama berpartisipasi dalam membuang sampah pada tempat dan waktu yang ditentukan.
"Peran masyarakat sangat penting, jangan hanya bertumpu kepada Pemko saja, mari bersama-sama kita bekerja untuk Pekanbaru bersih dari sampah," pungkasnya.(dwi)
Berita Lainnya
3.294 CJH Riau Siap Diberangkatkan Lewat Bandara SSK II Pekanbaru
Pembayaran Sedikit Terlambat, 350 Personel Satlinmas Akhirnya Terima Honor dari Pemko Pekanbaru
Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Naik Akibat Cuaca Ekstrem
Pekanbaru Belum Tetapkan Status Siaga Bencana Meski Sejumlah Wilayah Terendam Banjir, Ini Sebabnya
Anak Muda di Pekanbaru Diajak Ciptakan Pilwako Damai
Pengelolaan Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Beralih ke Disperindag, Ada Penurunan Tarif
3.294 CJH Riau Siap Diberangkatkan Lewat Bandara SSK II Pekanbaru
Pembayaran Sedikit Terlambat, 350 Personel Satlinmas Akhirnya Terima Honor dari Pemko Pekanbaru
Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Naik Akibat Cuaca Ekstrem
Pekanbaru Belum Tetapkan Status Siaga Bencana Meski Sejumlah Wilayah Terendam Banjir, Ini Sebabnya
Anak Muda di Pekanbaru Diajak Ciptakan Pilwako Damai
Pengelolaan Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Beralih ke Disperindag, Ada Penurunan Tarif