PILIHAN
Akibat Diintimidasi , Ratusan Pengemudi Taksi Online Demo ke DPRD Riau
Pekanbaru, Riauin.com - Ratusan pengemudi taksi online Riau menggelar aksi unjuk rasa ke gedung DPRD Riau, Senin (05/02/2018).
"Kami minta keadilan, salah satu driver kami di pukul dan sweeping oleh driver taksi konvensional ,Kami dijebak dan di intimidasi driver ," sebut Dodi salah seorang pengemudi taksi online saat berorasi.
Menurutnya kedatangan pengemudi taksi online ke DPRD Riau agar wakil rakyat menaungi rakyatnya karena pengemudi merasa tidak mendapat keadilan dan tidak tenang mencari nafkah.
"Kami minta DPRD Riau memanggil instansi terkait untuk menjawab keresahan driver agar bisa mencari penghidupan,tolong mediasi kami dengan pihak bandara SK II Pekanbaru dan driver taksi konvensional , agar permasalahannya cepat selesai," terangnya.
Hal senada juga di Katakan Koordinator masa aksi pengemudi daring, Berta yang menuntut kepada Wakil Rakyat di DPRD Riau untuk dapat melakukan mediasi untuk menuntaskan perselisihan yang terjadi antara pengemudi daring dan driver konvensional.
" Kami mohon dari wakil rakyat untuk segera menindaklanjuti
perselisihan, tindakan perusakan atribut, sweeping driver hingga kekerasan dan pemukulan terhadap teman kami oleh diver konvensional secara cepat dan tanggap," ujar Berta.
Menurutnya, kasus pengeroyokan driver online di mall SKA oleh pengemudi taksi konvensional pada 20 Agustus 2017 lalu dan tindakan penahanan unit kendaraan online di Bandar Udara oleh transportasi Puskopau dikhawatirkan terulang lagi jika tidak di tuntaskan.
"Dinas terkait seolah menutup mata dengan kejadian-kejadian tersebut maka kami menuntut DPRD Riau memanggil instansi dan dinas terkait untuk dapat menyelesaikan polemik ini, " paparnya.
"Kami juga meminta difasilitasi bertemu dengan driver taksi konvensional, Organda, PT.Angkasa Pura II, "terangnya.
Para pendemo di terima Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, Ketua Komisi II Makmun Solihin dan Sekretaris Komisi I, Rudi Ahmad yang berjanji akan menindak lanjuti aspirasi para pengemudi daring itu.
"Tuntutan dan harapan akan kami tindaklanjuti oleh DPRD Riau. Kami akan segera menfasilitasi dengan instansi terkait dan akan diundang Instansi Terkait untuk mediasi dengan melibatkan driver online," jelas Kordias.
"Sesuai tuntutan akan kami surati saudar-saudar juga instansi terkait untuk memfasilitasi penyelesaiannya, musyawarah adalah penyelesaian masalah di negara ini, harapan saudara akan kita selesaikan ," sebut Politisi PDIP Riau itu.(rls).
"Kami minta keadilan, salah satu driver kami di pukul dan sweeping oleh driver taksi konvensional ,Kami dijebak dan di intimidasi driver ," sebut Dodi salah seorang pengemudi taksi online saat berorasi.
Menurutnya kedatangan pengemudi taksi online ke DPRD Riau agar wakil rakyat menaungi rakyatnya karena pengemudi merasa tidak mendapat keadilan dan tidak tenang mencari nafkah.
"Kami minta DPRD Riau memanggil instansi terkait untuk menjawab keresahan driver agar bisa mencari penghidupan,tolong mediasi kami dengan pihak bandara SK II Pekanbaru dan driver taksi konvensional , agar permasalahannya cepat selesai," terangnya.
Hal senada juga di Katakan Koordinator masa aksi pengemudi daring, Berta yang menuntut kepada Wakil Rakyat di DPRD Riau untuk dapat melakukan mediasi untuk menuntaskan perselisihan yang terjadi antara pengemudi daring dan driver konvensional.
" Kami mohon dari wakil rakyat untuk segera menindaklanjuti
perselisihan, tindakan perusakan atribut, sweeping driver hingga kekerasan dan pemukulan terhadap teman kami oleh diver konvensional secara cepat dan tanggap," ujar Berta.
Menurutnya, kasus pengeroyokan driver online di mall SKA oleh pengemudi taksi konvensional pada 20 Agustus 2017 lalu dan tindakan penahanan unit kendaraan online di Bandar Udara oleh transportasi Puskopau dikhawatirkan terulang lagi jika tidak di tuntaskan.
"Dinas terkait seolah menutup mata dengan kejadian-kejadian tersebut maka kami menuntut DPRD Riau memanggil instansi dan dinas terkait untuk dapat menyelesaikan polemik ini, " paparnya.
"Kami juga meminta difasilitasi bertemu dengan driver taksi konvensional, Organda, PT.Angkasa Pura II, "terangnya.
Para pendemo di terima Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, Ketua Komisi II Makmun Solihin dan Sekretaris Komisi I, Rudi Ahmad yang berjanji akan menindak lanjuti aspirasi para pengemudi daring itu.
"Tuntutan dan harapan akan kami tindaklanjuti oleh DPRD Riau. Kami akan segera menfasilitasi dengan instansi terkait dan akan diundang Instansi Terkait untuk mediasi dengan melibatkan driver online," jelas Kordias.
"Sesuai tuntutan akan kami surati saudar-saudar juga instansi terkait untuk memfasilitasi penyelesaiannya, musyawarah adalah penyelesaian masalah di negara ini, harapan saudara akan kita selesaikan ," sebut Politisi PDIP Riau itu.(rls).
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya