PILIHAN
Jadi Khatib Salat Jumat, Brigjen Edy Nasution: Saya Diminta, Bukan Meminta
PEKANBARU, Riauin.com - Jumat yang penuh keberkahan ini, Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Edy Nasution akan menjadi khatib salat Jumat di Kabupaten Kampar, Riau. Menjadi khatib, sudah dilaksanakannya sejak lulus Akabri AD 1984.
Brigjen Edy Nasution kepada wartawan menceritakan, menjadi khatib didapatnya saat di Madrasah sewaktu kecil di Kabupaten Bengkalis.
"InsyaAllah saya akan menjadi khatib salat Jumat di Masjid Raya Ittihadul Khairiyyah, Jalan Raya Pekanbaru - Teratak Buluh, Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, hari ini," terang pria yang religius dan tegas, Jumat (26/1/2018).
Pendidikan agama Islam yang ditekuni Brigjen Edy sewaktu kecil membuktikan bahwa kehidupun religius selama ini memang tak pernah jauh dari dirinya.
Edy sudah terbiasa melakukan salat lima waktu berjamaah di mana pun dia ditugaskan dan menjadi khatib salat Jumat. Banyaknya permintaan kepada Brigjend Edy Nasution, untuk membawa khotbah usai laksanakan salat.
"Banyak yang meminta saya menjadi khatib atau membawa khotbah usai salat lima waktu. Bukan saya pribadi yang meminta, tapi masyarakat Riau," kata mantan Danyonif 515/Kostrad tahun 1998 silam kepada wartawan.
Menjadi khatib salat Jumat dilakukam dirinya sejak lulus Akabri AD 1984. Bahkan dalam menyebarkan syiar Islam, dirinya selalu ikhlas.
"Pemimpin itu contoh. Kalau contohnya baik, tentu ke bawah akan menjadi baik," terang Jenderal bintang satu kelahiran Bengkalis 29 Mei 1961.(int/nol)
sumber: goriau
Brigjen Edy Nasution kepada wartawan menceritakan, menjadi khatib didapatnya saat di Madrasah sewaktu kecil di Kabupaten Bengkalis.
"InsyaAllah saya akan menjadi khatib salat Jumat di Masjid Raya Ittihadul Khairiyyah, Jalan Raya Pekanbaru - Teratak Buluh, Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, hari ini," terang pria yang religius dan tegas, Jumat (26/1/2018).
Pendidikan agama Islam yang ditekuni Brigjen Edy sewaktu kecil membuktikan bahwa kehidupun religius selama ini memang tak pernah jauh dari dirinya.
Edy sudah terbiasa melakukan salat lima waktu berjamaah di mana pun dia ditugaskan dan menjadi khatib salat Jumat. Banyaknya permintaan kepada Brigjend Edy Nasution, untuk membawa khotbah usai laksanakan salat.
"Banyak yang meminta saya menjadi khatib atau membawa khotbah usai salat lima waktu. Bukan saya pribadi yang meminta, tapi masyarakat Riau," kata mantan Danyonif 515/Kostrad tahun 1998 silam kepada wartawan.
Menjadi khatib salat Jumat dilakukam dirinya sejak lulus Akabri AD 1984. Bahkan dalam menyebarkan syiar Islam, dirinya selalu ikhlas.
"Pemimpin itu contoh. Kalau contohnya baik, tentu ke bawah akan menjadi baik," terang Jenderal bintang satu kelahiran Bengkalis 29 Mei 1961.(int/nol)
sumber: goriau
Berita Lainnya
Tertibkan Tiang Fiber Optik Semrawut, Satpol PP Pekanbaru Koordinasi dengan OPD Teknis
Tertibkan Pak Ogah, Dishub Pekanbaru Rutin Lakukan Patroli
Guru di Pekanbaru Diminta Jadi Penggerak Sukseskan Kurikulum Baru Merdeka Belajar
Komit Jaga Kelestarian Lingkungan, Puluhan Bibit Pohon Ditanam Pada Raker Komwil 1 Apeksi
Hari Ini, Sekdako Resmi Buka Investment Forum Komwil I Apeksi
Diserahkan Pj Gubri, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
Tertibkan Tiang Fiber Optik Semrawut, Satpol PP Pekanbaru Koordinasi dengan OPD Teknis
Tertibkan Pak Ogah, Dishub Pekanbaru Rutin Lakukan Patroli
Guru di Pekanbaru Diminta Jadi Penggerak Sukseskan Kurikulum Baru Merdeka Belajar
Komit Jaga Kelestarian Lingkungan, Puluhan Bibit Pohon Ditanam Pada Raker Komwil 1 Apeksi
Hari Ini, Sekdako Resmi Buka Investment Forum Komwil I Apeksi
Diserahkan Pj Gubri, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau