PILIHAN
Tarif Dasar Listrik BUMD Tuah Sekata Melebihi PLN?
PELALAWAN, Riauin.com - DPRD Pelalawan memanggil Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata untuk memberikan klarifikasi terkait adanya aduan masyarakat Pangkalan Kerinci.
Perusahaan pelat merah ini dituding menetapkan tarif dasar listrik (TDL) kepada pelanggannya melebihi tarif Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Kita dapat laporan dari masyarakat, bahwa listrik BUMD Tuah Sekata tarifnya lebih tinggi," kata Ketua Komisi III DPRD Pelalawan, Imustiar, kepada GoRiau.com usai rapat dengar pendapat (RDP), Senin (15/1/2018) sore.
Lanjutnya, terkait adanya laporan masyarakat tersebut Komisi III yang membidangi hal ini memanggil pihak BUMD Tuah Sekata untuk memberikan penjelasan.
"Tadi sudah kita minta penjelasan ke mereka (BUMD, red), kalau mereka tetap mengikuti TDL. Bahkan kata mereka selama BUMD mengelola listrik tak pernah menerapkan TDL melebihi tarif PLN, bahkan dibawah PLN," papar Imustiar.
Meskipun aduan masyarakat tersebut tanpa data, tutur politisi Golkar ini, pihaknya tetap menerima dan menindak lanjuti aduan masyarakat tersebut.
Diungkapkan dia, selain persoalan itu masyarakat juga mempertanyakan soal penempatan lampu penerangan jalan. Warga menginginkan lampu penerangan jalan terpasang di tempat strategis.
"Dasar penempatan lampu jalan seperti apa, kita tanya juga. Menurut penjelasan mereka itu otomatis, karena sudah ada alat ukurnya," pungkas Imustiar.(int/nol)
sumber: goriau
Perusahaan pelat merah ini dituding menetapkan tarif dasar listrik (TDL) kepada pelanggannya melebihi tarif Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Kita dapat laporan dari masyarakat, bahwa listrik BUMD Tuah Sekata tarifnya lebih tinggi," kata Ketua Komisi III DPRD Pelalawan, Imustiar, kepada GoRiau.com usai rapat dengar pendapat (RDP), Senin (15/1/2018) sore.
Lanjutnya, terkait adanya laporan masyarakat tersebut Komisi III yang membidangi hal ini memanggil pihak BUMD Tuah Sekata untuk memberikan penjelasan.
"Tadi sudah kita minta penjelasan ke mereka (BUMD, red), kalau mereka tetap mengikuti TDL. Bahkan kata mereka selama BUMD mengelola listrik tak pernah menerapkan TDL melebihi tarif PLN, bahkan dibawah PLN," papar Imustiar.
Meskipun aduan masyarakat tersebut tanpa data, tutur politisi Golkar ini, pihaknya tetap menerima dan menindak lanjuti aduan masyarakat tersebut.
Diungkapkan dia, selain persoalan itu masyarakat juga mempertanyakan soal penempatan lampu penerangan jalan. Warga menginginkan lampu penerangan jalan terpasang di tempat strategis.
"Dasar penempatan lampu jalan seperti apa, kita tanya juga. Menurut penjelasan mereka itu otomatis, karena sudah ada alat ukurnya," pungkas Imustiar.(int/nol)
sumber: goriau
Berita Lainnya
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Hutan Tesso Tenggara Pelalawan
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Hutan Tesso Tenggara Pelalawan