PILIHAN
ADVERTORIAL
Gubernur Riau Terima DIPA Tahun 2018 dari Presiden Sebesar Rp21,91 Triliun
PEKANBARU, Riauin.com - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menerima Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2018 dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan total sebesar Rp21.918.515.301.000 atau Rp21,91 triliun.
Orang nomor satu di Riau ini mengatakan, bahwa besaran nilai DIPA yang diterima Riau untuk tahun 2018 ini pun mengalami kenaikan sekitar Rp536.485.115.000 atau Rp536,48 miliar dari periode sebelumnya yang mencapai Rp21.382.030.186.000 atau Rp21,3 triliun.
"Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, dimulai dengan perencanaan, penggunaan, dan pelaporan. Salah satu contohnya program inti harus jadi prioritas. Jangan pendukung jadi prioritas. Artinya untuk membangun sesuatu, jembatan misalnya, jangan dana pendukungnya lebih besar, gunakanlah seefektif mungkin, supaya pembangunan tercapai. Jangan membangun sepotong-sepotong," kata Gubri kepada wartawan, Kamis (7/12/2017).
Adapun rincian DIPA yang diterima Gubri dari Presiden Jokowi yakni, sebagai berikut: Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak sebesar Rp4.006.591.098.000 atau Rp4,006 triliun dengan persentase mengalami peningkatan sebesar 2,78 persen, DBH SDA sebesar Rp3.741.067.317.000 atau Rp3,741 triliun dengan persentase mengalami penurunan sebesar 0,91 persen.
Kemudian, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp8.417.436.573.000 atau Rp8,417 triliun dengan persentase mengalami peningkatan sebesar 2,30 persen, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4.344.731.462.000 atau Rp4,344 triliun dengan persentase mengalami peningkatan sebesar 3,73 persen.
Selanjutnya, Dana desa sebesar Rp1.254.688.851.000 atau Rp1,254 triliun dengan persentase mengalami penurunan sebesar 1,15 persen dan Dana Insentif Daerah sebesar Rp154.000.000.000 atau Rp154 miliar dengan persentase mengalami peningkatan sebesar 584,44 persen.(nol)
Orang nomor satu di Riau ini mengatakan, bahwa besaran nilai DIPA yang diterima Riau untuk tahun 2018 ini pun mengalami kenaikan sekitar Rp536.485.115.000 atau Rp536,48 miliar dari periode sebelumnya yang mencapai Rp21.382.030.186.000 atau Rp21,3 triliun.
"Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, dimulai dengan perencanaan, penggunaan, dan pelaporan. Salah satu contohnya program inti harus jadi prioritas. Jangan pendukung jadi prioritas. Artinya untuk membangun sesuatu, jembatan misalnya, jangan dana pendukungnya lebih besar, gunakanlah seefektif mungkin, supaya pembangunan tercapai. Jangan membangun sepotong-sepotong," kata Gubri kepada wartawan, Kamis (7/12/2017).
Adapun rincian DIPA yang diterima Gubri dari Presiden Jokowi yakni, sebagai berikut: Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak sebesar Rp4.006.591.098.000 atau Rp4,006 triliun dengan persentase mengalami peningkatan sebesar 2,78 persen, DBH SDA sebesar Rp3.741.067.317.000 atau Rp3,741 triliun dengan persentase mengalami penurunan sebesar 0,91 persen.
Kemudian, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp8.417.436.573.000 atau Rp8,417 triliun dengan persentase mengalami peningkatan sebesar 2,30 persen, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4.344.731.462.000 atau Rp4,344 triliun dengan persentase mengalami peningkatan sebesar 3,73 persen.
Selanjutnya, Dana desa sebesar Rp1.254.688.851.000 atau Rp1,254 triliun dengan persentase mengalami penurunan sebesar 1,15 persen dan Dana Insentif Daerah sebesar Rp154.000.000.000 atau Rp154 miliar dengan persentase mengalami peningkatan sebesar 584,44 persen.(nol)
Berita Lainnya
Sebabkan Penurunan Produktivitas Kerja, PNS Dilarang Main Game Online
Hari Listrik ke-75 di Batam Jadi Berkah Masyarakat Selat Nenek dan Pulau Jaloh
Imbas Corona, Kurs Rupiah Kian Dekati Rp17 Ribu per Dolar AS
Semprot Desinfektan, Wiraland Berupaya Lindungi Penghuni dari Bahaya Covid-19
Pemprov Riau Telah Terima Hasil Evaluasi Pejabat Eselon II dari KASN
Gubri Hadiri Rakor dengan Menteri PPN Bahas RKP Prioritas 2021
Sebabkan Penurunan Produktivitas Kerja, PNS Dilarang Main Game Online
Hari Listrik ke-75 di Batam Jadi Berkah Masyarakat Selat Nenek dan Pulau Jaloh
Imbas Corona, Kurs Rupiah Kian Dekati Rp17 Ribu per Dolar AS
Semprot Desinfektan, Wiraland Berupaya Lindungi Penghuni dari Bahaya Covid-19
Pemprov Riau Telah Terima Hasil Evaluasi Pejabat Eselon II dari KASN
Gubri Hadiri Rakor dengan Menteri PPN Bahas RKP Prioritas 2021