PILIHAN
Tim FERT RAPP Bantu Pemadaman Lahan di Pulau Muda
TELUK MERANTI, Riauin.com - Tim Fire Emergency Response Team (FERT) Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membantu pemadaman lahan di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Pemadaman tersebut menggunakan 1 unit mesin Max 3, dan 30 roll selang.
Menurut Kapolsek Teluk Meranti, Iptu Ady Haryanto lahan yang terbakar adalah lahan milik warga seluas 20 hektar. Kebakaran terjadi sejak Jumat (20/10) lalu dan kondisi kebakaran saat ini sudah terkontrol 90 persen.
“Tim masih tetap siaga untuk memastikan api sudah benar-benar padam. Tim FERT RAPP, BPBD, Damkar, MPA berkoordinasi dengan baik sehingga lahan yang terbakar bisa cepat dipadamkan. Kami pun apresiasi dengan RAPP yang setiap adanya kebakaran membantu memadamkan lahan,†ujarnya.
Stakeholder Government Relations (SGR) RAPP estate Teluk Meranti, Wan M Ali mengatakan selain menjaga areal konsesi dari kebakaran, RAPP juga membantu melakukan pemadaman di luar konsesi seperti kebakaran di lahan masyarakat. Pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah terjadinya kebakaran.
“Perusahaan akan terus bekerja maksimal agar api bisa dipadamkan. Kami akan terus bantu pemerintah, TNI/POLRI dan masyarakat untuk mencegah dan memadamkan kebakaran hutan dan lahan,†kata Wan M Ali.
Wan M Ali menambahkan berbagai upaya terus dilakukan RAPP untuk mencegah kebakaran terjadi, seperti patroli rutin, baik melalui darat dan udara.
“Kita selalu mempunyai target pantang pulang sebeum padam dan kita sangat total untuk bantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Ini merupakan komitmen perusahaan untuk mencegah munculnya titik api, karena sesuai dengan prinsip 5C, yakni perusahaan harus baik untuk masyarakat (community), negara (country), iklim (climate), konsumen (costumer), dan barulah untuk perusahaan (company),†tandas Wan M Ali.(rls)
Menurut Kapolsek Teluk Meranti, Iptu Ady Haryanto lahan yang terbakar adalah lahan milik warga seluas 20 hektar. Kebakaran terjadi sejak Jumat (20/10) lalu dan kondisi kebakaran saat ini sudah terkontrol 90 persen.
“Tim masih tetap siaga untuk memastikan api sudah benar-benar padam. Tim FERT RAPP, BPBD, Damkar, MPA berkoordinasi dengan baik sehingga lahan yang terbakar bisa cepat dipadamkan. Kami pun apresiasi dengan RAPP yang setiap adanya kebakaran membantu memadamkan lahan,†ujarnya.
Stakeholder Government Relations (SGR) RAPP estate Teluk Meranti, Wan M Ali mengatakan selain menjaga areal konsesi dari kebakaran, RAPP juga membantu melakukan pemadaman di luar konsesi seperti kebakaran di lahan masyarakat. Pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah terjadinya kebakaran.
“Perusahaan akan terus bekerja maksimal agar api bisa dipadamkan. Kami akan terus bantu pemerintah, TNI/POLRI dan masyarakat untuk mencegah dan memadamkan kebakaran hutan dan lahan,†kata Wan M Ali.
Wan M Ali menambahkan berbagai upaya terus dilakukan RAPP untuk mencegah kebakaran terjadi, seperti patroli rutin, baik melalui darat dan udara.
“Kita selalu mempunyai target pantang pulang sebeum padam dan kita sangat total untuk bantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Ini merupakan komitmen perusahaan untuk mencegah munculnya titik api, karena sesuai dengan prinsip 5C, yakni perusahaan harus baik untuk masyarakat (community), negara (country), iklim (climate), konsumen (costumer), dan barulah untuk perusahaan (company),†tandas Wan M Ali.(rls)
Berita Lainnya
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat