PILIHAN
Pejabat Meranti Punya Wanita Simpanan
SELATPANJANG, Riauin.com - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim berjanji akan menelusuri laporan masyarakat terkait adanya oknum pejabat yang memiliki wanita simpanan di hotel. Selain itu, ada juga laporan tentang perbuatan asusila lain dan judi.
"Memang belum diketahui kebenarannya, namun kami akan tetap telusuri," ujar Said Hasyim, Senin (23/10/2017).
Jika terbukti telah melakukan perbuatan tidak terpuji, Said Hasyim mengatakan akan memberi sanksi tegas.
Ia pun langsung minta Sekda bersama dinas terkait untuk menelusuri informasi itu. Jika ditemukan dengan bukti yang kuat, pegawai tersebut harus dinonjobkan. Atau paling tidak dipindahkan ke kecamatan yang paling jauh.
"Selain sanksi kepegawaian, mereka yang terbukti nantinya akan dinonjobkan dan dimutasi ke wilayah yang jauh. Sedangkan honorer akan diberhentikan langsung," ujarnya.
Selain itu, ada juga masyarakat yang melaporkan ada sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang mengkonsumsi narkoba dan hobi berjudi.
Menurut Said Hasyim, laporan dari masyarakat tersebut sungguh memalukan Pemkab Kepulauan Meranti.
Ia juga mengintruksikan pimpinan OPD untuk membina stafnya masing-masing.
Sebab, ia mengaku sudah sangat gerah dengan laporan masyarakat terkait perilaku sejumlah oknum PNS dan honorer tersebut.
"Seharusnya pejabat dan PNS itu memberi contoh dan cerminan yang baik ke masyarakat," ujarnya, seperti dilansir dari halloriau.
Said Hasyim juga minta seluruhnya agar melaksanakan salat pada awal waktu sebagaimana edaran yang telah dikeluarkan. Dengan salat awal waktu itu diharapkan adanya rahmat Allah untuk diri sendiri, keluarga, dan daerah.
"Rasakan nanti bagaimana rahmat Allah akan datang ke daerah ini. Kami sarankan kepada semua agar tidak mempermainkan ajaran agama, karena umur tidak tahu sampai kapan," tutur Said Hasyim. (nol)
"Memang belum diketahui kebenarannya, namun kami akan tetap telusuri," ujar Said Hasyim, Senin (23/10/2017).
Jika terbukti telah melakukan perbuatan tidak terpuji, Said Hasyim mengatakan akan memberi sanksi tegas.
Ia pun langsung minta Sekda bersama dinas terkait untuk menelusuri informasi itu. Jika ditemukan dengan bukti yang kuat, pegawai tersebut harus dinonjobkan. Atau paling tidak dipindahkan ke kecamatan yang paling jauh.
"Selain sanksi kepegawaian, mereka yang terbukti nantinya akan dinonjobkan dan dimutasi ke wilayah yang jauh. Sedangkan honorer akan diberhentikan langsung," ujarnya.
Selain itu, ada juga masyarakat yang melaporkan ada sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang mengkonsumsi narkoba dan hobi berjudi.
Menurut Said Hasyim, laporan dari masyarakat tersebut sungguh memalukan Pemkab Kepulauan Meranti.
Ia juga mengintruksikan pimpinan OPD untuk membina stafnya masing-masing.
Sebab, ia mengaku sudah sangat gerah dengan laporan masyarakat terkait perilaku sejumlah oknum PNS dan honorer tersebut.
"Seharusnya pejabat dan PNS itu memberi contoh dan cerminan yang baik ke masyarakat," ujarnya, seperti dilansir dari halloriau.
Said Hasyim juga minta seluruhnya agar melaksanakan salat pada awal waktu sebagaimana edaran yang telah dikeluarkan. Dengan salat awal waktu itu diharapkan adanya rahmat Allah untuk diri sendiri, keluarga, dan daerah.
"Rasakan nanti bagaimana rahmat Allah akan datang ke daerah ini. Kami sarankan kepada semua agar tidak mempermainkan ajaran agama, karena umur tidak tahu sampai kapan," tutur Said Hasyim. (nol)
Berita Lainnya
Razia Jelang Akhir Tahun, Lapas Selatpanjang Geledah Sel Tahanan
PT SRL Siapkan Reward Ratusan Juta untuk Desa Bebas Api di Rangsang
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti
Razia Hotel dan Kafe, Satpol PP Meranti Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dan Seorang SPG
Pemprov Riau Alokasikan Rp 85 Miliar Bangun Jembatan di Meranti
Razia Jelang Akhir Tahun, Lapas Selatpanjang Geledah Sel Tahanan
PT SRL Siapkan Reward Ratusan Juta untuk Desa Bebas Api di Rangsang
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti
Razia Hotel dan Kafe, Satpol PP Meranti Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dan Seorang SPG
Pemprov Riau Alokasikan Rp 85 Miliar Bangun Jembatan di Meranti