Rusli Ahmad Tak Lagi Pimpin PWNU Riau, Ini Penjelasan Ketua Caretaker
RIAUIN.COM - Ketua Caretaker Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Riau, H Suleman Tanjung menyebut bahwa jabatan ketua PWNU Riau yang sebelumnya dijabat oleh T Rusli Ahmad telah berakhir. Status Rusli Ahmad saat ini hanyalah sebagai anggota biasa.
Hal ini mengacu kepada telah terbitnya surat keputusan tertanggal 8 Januari 2024 kemarin perihal pengangkatan caretaker (orang yang ditunjuk untuk menempati jabatan untuk sementara waktu) pengganti Ketua PWNU Riau.
"Pada tanggal 16 Desember dilakukan rapat gabungan di PBNU Syuriyah Tanfidziyah setelah ada laporan dari daerah-daerah bahwa sekian banyak yang mengikuti pencalonan. Maka, termasuk di Riau ini dilakukan rapat. Maka disimpulkan pada saat itu bahwa Riau ini termasuk yang di caretaker," kata Suleman Tanjung kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Setelah adanya keputusan tersebut, kata Suleman, barulah diproses Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani pada tanggal 8 Januari 2024 kemarin. Sesuai AD/ART di PBNU, setiap Ketua PWNU, PCNU dan MPW NU yang menjadi calon di legislatif dan sudah terdaftar di DCT diwajibkan mundur dari jabatan.
"Sahkah keputusan rapat gabungan itu? Ya sah. Sebetulnya tidak perlu rapat gabungan Syuriyah Tanfidziyah pun, begitu seseorang ditetapkan dalam DCT (Daftar calon Tetap) bagi Ketua PWNU, Ketua PCNU, Ketua MPW itu sudah harus mundur atau diberhentikan," tegas H Suleman Tanjung.
Suleman Tanjung membantah bahwa pencopotan Rusli Ahmad dari Ketua PWNU Riau berkaitan dengan pendeklarasian dukungan kepada salah satu calon presiden dan wakil presiden di Pemilu mendatang.
"Tidak ada kaitannya. Sebetulnya proses caretaker tidak ada kaitannya dengan deklarasi yang dia (Rusli Ahmad, red) sampaikan. Deklarasi yang beliau sampaikan itu tidak boleh digunakan simbol NU, struktur NU terhadap Paslon sebagainya. Tapi, bukan karena itu di caretaker tapi adalah karena pencalonan (Calon anggota DPD RI, red) yang tadi," terangnya.
"Jadi simbol NU, logo NU, kop surat NU itu harus dijaga kehormatannya. Dan itu sudah ada penjelasan oleh Wakil Ketua Umum PB NU," tambahnya.
Ditegaskan Suleman, saat ini status keanggotaan Rusli Ahmad hanyalah sebagai anggota biasa paska dirinya ditetapkan dalam DCT calon anggota DPD RI. Jabatan yang diamanahkan kepada Rusli Ahmad telah di-caretaker oleh PBNU dan saat ini diamanahkan kepada H Suleman Tanjung.
"Tidak ada pemecatan, harus mundur. Mundur atau diberhentikan dari jabatan Ketua PWNU Riau. Karena tidak ada proses mundur tentu dibuatlah caretaker, status keanggotaannya tetap anggota NU," pungkasnya.
Untuk diketahui, Rusli Ahmad saat ini telah ditetapkan sebagai Calon anggota DPD RI nomor urut 28. Diceritakan Rusli, dia telah di-caretaker sejak 16 Desember 2024 lalu.
"Ternyata tadi malam (Jumat, red) di share oleh PBNU bahwasanya caretaker-nya sudah keluar tanggal 8 Januari. Sementara kami rapat (pembentukan panitia deklarasi Prabowo-Gibran, red) tanggal 7 Januari. Jadi kan ada imbas saya mendukung Prabowo-Gibran," pungkasnya.
Kata dia, proses caretaker dirinya cacat administrasi. Untuk itu dia siap dipecat apabila mamang bersalah. "Saya bangga menjadi bagian dari NU. Tapi karena oknum-oknum pengurus NU seperti ini, ini dipertanyakan," pungkasnya.-dnr
Berita Lainnya
Aspirasi Buruh di Riau akan Disampaikan Pemprov ke Pusat
Peringati May Day, Buruh di Riau Diberikan Wadah Sampaikan Aspirasi oleh Pemprov
Tahun Ini Pemprov Beri Anggaran Pembelian Kendaraan Operasional untuk Desa di Riau
Bantuan Heli dari BNPB untuk Tangani Karhutla di Riau Direncanakan Tiba Hari Ini
Realisasi Belanja Negara di Riau Triwulan I 2024 Sebesar Rp6,86 Triliun
Berjibaku Dua Tahun, Arif Eka Saputra Siap Perjuangkan Riau Lewat DPD RI
Aspirasi Buruh di Riau akan Disampaikan Pemprov ke Pusat
Peringati May Day, Buruh di Riau Diberikan Wadah Sampaikan Aspirasi oleh Pemprov
Tahun Ini Pemprov Beri Anggaran Pembelian Kendaraan Operasional untuk Desa di Riau
Bantuan Heli dari BNPB untuk Tangani Karhutla di Riau Direncanakan Tiba Hari Ini
Realisasi Belanja Negara di Riau Triwulan I 2024 Sebesar Rp6,86 Triliun
Berjibaku Dua Tahun, Arif Eka Saputra Siap Perjuangkan Riau Lewat DPD RI