Advertorial
DPRD Sahkan Perda Pajak Terbaru, Waterboom Kini Dipungut Pajak
RIAUIN.COM- Pasca digodoknya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terbaru tentang Pajak dan Retribusi Daerah, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar kini telah dapat memungut pajak pada wahana permainan air atau Waterboom.
Hal itu disampaikan Jaka Putra, selaku Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar saat mengisi dialog di salah satu stasiun tv lokal bersama Ketua Pansus Perda Pajak dan Retribusi tahun 2023, Iib Nursaleh pekan lalu.
"Perda terbaru ini untuk menggenjot serta memaksimalkan pemasukan dari sisi Pendapatan Asli Daerah," kata Iib.
Kata Iib, banyak potensi pajak maupun retribusi yang bisa menyumbang bagi pemasukan daerah belum tersentuh karena belum adanya regulasi yang mengatur.
Sedangkan kata dia, peraturan lama sangat rumit, karena aturan mengenai pajak dan retribusi daerah tersebar di 23 aturan dan regulasi.
"Ranperda terbaru ini semangatnya untuk menyederhanakan peraturan yang lama, hal ini menidaklanjuti Omnibuslaw yang telah disahkan pemerintah pusat sebelumnya" ucap politisi Pantai Golkar itu.-adv
Berita Lainnya
Perbaikan Jalan Lintas Riau - Sumbar yang Longsor di XIII Koto Kampar Terus Digesa
Kadis Perkebunan Kampar Serahkan 1.500 STDB kepada Petani Sawit Kabupaten di Kampar
Ahmad Taridi dan Iib Nursaleh Resmi Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Kampar 2024-2029
Sensasi di Puncak Pukatan: Wisata Alam dan Petualangan di Kampar Riau
DPRD Kampar Tetapkan Formasi Alat Kelengkapan Dewan dan Susunan Fraksi 2024-2029
Puluhan Kerbau di Kampar Mati Secara Massal, Bangkainya Mengapung di Sungai
Perbaikan Jalan Lintas Riau - Sumbar yang Longsor di XIII Koto Kampar Terus Digesa
Kadis Perkebunan Kampar Serahkan 1.500 STDB kepada Petani Sawit Kabupaten di Kampar
Ahmad Taridi dan Iib Nursaleh Resmi Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Kampar 2024-2029
Sensasi di Puncak Pukatan: Wisata Alam dan Petualangan di Kampar Riau
DPRD Kampar Tetapkan Formasi Alat Kelengkapan Dewan dan Susunan Fraksi 2024-2029
Puluhan Kerbau di Kampar Mati Secara Massal, Bangkainya Mengapung di Sungai