PILIHAN
Lecehkan Remaja 16 Tahun, Oknum Dokter RS di Pekanbaru Berurusan dengan Polisi
PEKANBARU, Riauin.com - Tak terima anaknya dicabuli, orang tua di Pekanbaru polisikan oknum dokter salah satu Rumah Sakit (RS) swasta di Pekanbaru, Provinsi Riau berinisial NB. Korban yang alami pelecehan seksual adalah seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun.
Menurut keterangan korban kepada polisi, ia mengalami dugaan pelecahan seksual tersebut saat berada di kontrakan si oknum dokter, yang terletak di Jalan Pahlawan Kerja, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Informasi dari kepolisian, kasus ini terungkap setelah ibu korban berinisial Ed diberitahu terkait kejadian yang dialami oleh anak kandungnya tersebut, pada Sabtu (9/9/17) sore kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB.
Tak terima anaknya diduga mengalami pelecehan seksual, sang ibu pun membawa kasus itu ke kepolisian. "Oknum dokter tersebut berdinas di salah satu RS Swasta di Pekanbaru," tutur Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan.
Polius Hendriawan melanjutkan, kasusnya kini sedang diselidiki pasca dilaporkan oleh Ed, ibu kandung korban. Jika memang terbukti, oknum dokter berusia 29 tahun tersebut tentu akan berurusan dengan hukum, terkait tentang perlindungan anak.
Korban tercatat masih berusia 16 tahun, dan masih berstatus pelajar. Kini kasusnya masih dalam proses penyelidikan aparat berwajib. "Masih kita dalami, dengan meminta keterangan saksi-saksi," tutup Kasubag Humas Polresta Pekanbaru. (src)
Menurut keterangan korban kepada polisi, ia mengalami dugaan pelecahan seksual tersebut saat berada di kontrakan si oknum dokter, yang terletak di Jalan Pahlawan Kerja, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Informasi dari kepolisian, kasus ini terungkap setelah ibu korban berinisial Ed diberitahu terkait kejadian yang dialami oleh anak kandungnya tersebut, pada Sabtu (9/9/17) sore kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB.
Tak terima anaknya diduga mengalami pelecehan seksual, sang ibu pun membawa kasus itu ke kepolisian. "Oknum dokter tersebut berdinas di salah satu RS Swasta di Pekanbaru," tutur Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan.
Polius Hendriawan melanjutkan, kasusnya kini sedang diselidiki pasca dilaporkan oleh Ed, ibu kandung korban. Jika memang terbukti, oknum dokter berusia 29 tahun tersebut tentu akan berurusan dengan hukum, terkait tentang perlindungan anak.
Korban tercatat masih berusia 16 tahun, dan masih berstatus pelajar. Kini kasusnya masih dalam proses penyelidikan aparat berwajib. "Masih kita dalami, dengan meminta keterangan saksi-saksi," tutup Kasubag Humas Polresta Pekanbaru. (src)
Berita Lainnya
Polsek Rengat Barat dan Reskrim Polresta Inhu Ungkap Kasus Curanmor
Barita Simanjuntak Apresiasi Kejagung Terkait Timah Ilegal Babel Rugikan Negara Rp21 Triliun
Sempat Dihadang Massa, Polda Riau Kembali Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Panger Pekanbaru
Tilap Uang Nasabah, Kejati Riau Tetapkan Pegawai Bank Riau Kepri Syariah Indragiri Hulu Jadi Tersangka
Bongkar Mega Korupsi Tambang Timah, Prof Pujiyono Apresiasi Kejagung RI
Sikat Laptop dan Emas, Polisi Tangkap 2 Pencuri Rumah di Bagan Sinembah
Polsek Rengat Barat dan Reskrim Polresta Inhu Ungkap Kasus Curanmor
Barita Simanjuntak Apresiasi Kejagung Terkait Timah Ilegal Babel Rugikan Negara Rp21 Triliun
Sempat Dihadang Massa, Polda Riau Kembali Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Panger Pekanbaru
Tilap Uang Nasabah, Kejati Riau Tetapkan Pegawai Bank Riau Kepri Syariah Indragiri Hulu Jadi Tersangka
Bongkar Mega Korupsi Tambang Timah, Prof Pujiyono Apresiasi Kejagung RI
Sikat Laptop dan Emas, Polisi Tangkap 2 Pencuri Rumah di Bagan Sinembah