Karhutla di Riau Hanguskan 1.146 Hektar Lahan, Terluas di Bengkalis
RIAUIN.COM - Total 1.146,79 hektar (Ha) lahan di Provinsi Riau telah terbakar sejak Januari 2023. Terbaru, Karhutla melanda Kota Pekanbaru pada Senin (7/8/2023) malam. Dalam peristiwa itu total setengah hektar lahan milik warga terbakar.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri RP Siagian menjelaskan, pihaknya bersama BPBD Kota Pekanbaru dan Satgas Karhutla telah berupaya memadamkan api.
"Kemarin saya sampai jam 19.00 WIB di lokasi bersama Tim Satgas Karhutla Gabungan, api sudah padam," kata Jefri, Selasa (8/8/2023).
Dikatakan Jefri, terdapat diluar lokasi lahan yang terbakar di wilayah Rumbai dengan total lahan yang terbakar hampir setengah hektar.
"Lahan yang terbakar milik warga. Untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki," ungkap Jefri.
Sesuai data dari BPBD Provinsi Riau, Karhutla terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis yang mencapai hampir 378 hektar. Selanjutnya di Kabupaten Rokan Hilir 230 Ha, Kota Dumai 112,87 Ha, Kabupaten Pelalawan 91,2 Ha, Kabupaten Kampar 74,84 Ha, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 85,07 Ha, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 49,20 Ha, Kabupaten Siak 41,32 Ha, Kota Pekanbaru 37,82 Ha, Rokan Hulu (Rohul) 26,40 Ha, Kabupaten Meranti 18,25 Ha, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2 Ha.
Kepala BPBD Provinsi Riau, Edy Afrizal menjelaskan, selain itu berdasarkan data per hari Minggu (6/8/2023), terdapat penambahan 54 titik panas (hotspot) dan perluasan areal yang terbakar seluas 7,10 Ha.
"Hotspot terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yakni 11 titik. Kemudian disusul Kabupaten Rokan Hulu sembilan titik, Kabupaten Kuantan Singingi delapan titik, Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu dan Pelalawan masing-masing 6 titik. Kemudian di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti 2 titik dan Kabupaten Siak 4 titik," kata Edy Afrizal, Senin (7/8/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Inhil, AKBP Noorhayat menyebut, seluruh titik hotspot di Inhil telah terdeteksi oleh Aplikasi Dashboard Lancang Kuning.
"Berdasarkan hasil pengecekan titik hotspot terpantau pada aplikasi Dashboard Lancang Kuning terdapat 14 titik hotspot, 11 titik api dan 3 bukan titik api," kata Noorhayat.
Dijelaskan Noorhayat, sebelas titik itu terdapat di Kecamatan Gaung tiga titik, Kecamatan Gaung Anak Serka lima titik, Kecamatan Keritang satu titik, dan Kecamatan Batang Tuaka dua titik.
"Api sudah padam, dan personil melakukan patroli disekitar titik. Lalu ditemukan titik api dan dilakukan pemadaman lahan seluas kurang lebih 2 Ha yang berada di Desa Kayu Raja Kecamatan Keritang. Kondisi terakhir titik api sudah padam dan dilakukan pendinginan ," pungkasnya.-dnr
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?