PILIHAN
Kebakaran Hutan dan Lahan di Rohil, Super Puma Dikerahkan
Kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hilir
KEBAKARAN hutan dan lahan perkebunan kelapa sawit di Riau, tidak mampu dicegah. Meski sudah dilakukan antisipasi, tetap saja musibah tersebut terjadi. Seperti terjadi di kabupaten Rokan Hilir, sekitar 20 hektare lahan terbakar.
Agar bencana ini tidak meluas, 249 tim yang terdiri personil polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manggala Agni dan masyarakat setempat, berjibaku memadamkan api.
"Karena api cukup luas, pemadaman juga mengerahkan helikopter super puma untuk melakukan water boombing," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIk.
Tak itu saja, sejumlah peralatan lainnya juga dikerahkan, seperti mesim pemadaman dan alat berat escavator.
Ditambahkannya, status lahan terbakar merupakan kawasan Hutan Produksi Terbatas. Polisi sedang melakukan lidik terhadap pemiliknya.
"Kondisi titik api saat ini sudah padam, hanya menyisakan asap. Namun, demikian kegiatan pendinginan tetap dilanjutkan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api akibat tiupan angin," terang Guntur.
Sementara itu, Personil Brimob dan Polres mendirikan tenda pleton bermalam di sekitar lokasi kebakaran di Sei Segajah Jaya Kubu.
Menurut Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, saat ini di Sumatera, terdapat 39 hotspot (titik api). "Dari jumlah tersebut, hotspot terbanyak berada di Riau, 29 titik. Sedangkan di Aceh, terdapat delapan titik, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara masing-masing satu titik," ujarnya. VCI
Agar bencana ini tidak meluas, 249 tim yang terdiri personil polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manggala Agni dan masyarakat setempat, berjibaku memadamkan api.
"Karena api cukup luas, pemadaman juga mengerahkan helikopter super puma untuk melakukan water boombing," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIk.
Tak itu saja, sejumlah peralatan lainnya juga dikerahkan, seperti mesim pemadaman dan alat berat escavator.
Ditambahkannya, status lahan terbakar merupakan kawasan Hutan Produksi Terbatas. Polisi sedang melakukan lidik terhadap pemiliknya.
"Kondisi titik api saat ini sudah padam, hanya menyisakan asap. Namun, demikian kegiatan pendinginan tetap dilanjutkan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api akibat tiupan angin," terang Guntur.
Sementara itu, Personil Brimob dan Polres mendirikan tenda pleton bermalam di sekitar lokasi kebakaran di Sei Segajah Jaya Kubu.
Menurut Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, saat ini di Sumatera, terdapat 39 hotspot (titik api). "Dari jumlah tersebut, hotspot terbanyak berada di Riau, 29 titik. Sedangkan di Aceh, terdapat delapan titik, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara masing-masing satu titik," ujarnya. VCI
Berita Lainnya
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini