PILIHAN
Subsidi 15 Ribu Pelanggan PLN Rayon Bengkalis Dicabut
BENGKALIS, Riauin.com - Sekitar 15 ribu dari 23 ribu lebih pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bengkalis daya listrik 900 VA, dipastikan tidak lagi menerima biaya subsidi dari pemerintah sejak Januari 2017 lalu.
Sedangkan pelanggan yang sampai saat ini masih menerima subsidi pemerintah, tersisa 8 ribu lebih pelanggan dengan daya 900 KVA dan lebih dari 3 ribu pelanggan daya 450 VA. Keseluruhannya tersebar di Kecamatan Bantan, Bengkalis, Bukitbatu dan Siakkecil.
Manajer PLN Rayon Bengkalis Lubbertri Hartoko mengatakan, pencabutan subsidi tersebut merupakan realisasi dari program pemerintah dan dilakukan secara bertahap.
"Proses pencabutan subsidi dilakukan bertahap, kenaikan sampai dengan harga non subsidi sampai saat ini harga Rp1.345 untuk per KWh dan sudah pernah disosialisasikan bersama dengen Pemda setempat," ungkap Lubber kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (27/7/2017).
Masih banyak pelanggan listrik daya 900 VA belum mengetahui rencana pencabutan subsidi oleh pemerintah ini. Untuk itu, seluruh stakeholder, mulai dari jajaran pemerintahan tingkat kabupaten, kecamatan bahkan lurah/desa, dituntut lebih gencar menyampaikan kepada masyarakat.
Meski demikian, pemerintah masih memberikan subsidi bagi pelanggan 900 VA, terutama masuk dalam ketegori keluarga kurang mampu atau miskin. Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang masuk dalam kategori kurang miskin mencapai 15.721 kepala keluarga (KK).(hrc)
Sedangkan pelanggan yang sampai saat ini masih menerima subsidi pemerintah, tersisa 8 ribu lebih pelanggan dengan daya 900 KVA dan lebih dari 3 ribu pelanggan daya 450 VA. Keseluruhannya tersebar di Kecamatan Bantan, Bengkalis, Bukitbatu dan Siakkecil.
Manajer PLN Rayon Bengkalis Lubbertri Hartoko mengatakan, pencabutan subsidi tersebut merupakan realisasi dari program pemerintah dan dilakukan secara bertahap.
"Proses pencabutan subsidi dilakukan bertahap, kenaikan sampai dengan harga non subsidi sampai saat ini harga Rp1.345 untuk per KWh dan sudah pernah disosialisasikan bersama dengen Pemda setempat," ungkap Lubber kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (27/7/2017).
Masih banyak pelanggan listrik daya 900 VA belum mengetahui rencana pencabutan subsidi oleh pemerintah ini. Untuk itu, seluruh stakeholder, mulai dari jajaran pemerintahan tingkat kabupaten, kecamatan bahkan lurah/desa, dituntut lebih gencar menyampaikan kepada masyarakat.
Meski demikian, pemerintah masih memberikan subsidi bagi pelanggan 900 VA, terutama masuk dalam ketegori keluarga kurang mampu atau miskin. Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang masuk dalam kategori kurang miskin mencapai 15.721 kepala keluarga (KK).(hrc)
Berita Lainnya
Koperasi Produsen BBDM Gelar RAT Tahun Buku 2023
Perkuat Rasa Solidaritas, Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis Hadiri Halal Bihalal dengan IKMKB
Pansus Ranperda BLJ DPRD Kabupaten Bengkalis Bahas Ranperda di Kemendagri
Pansus Ranperda Penanggulangan Bencana DPRD Bengkalis Kunker ke BNPB
Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
Pansus DPRD Bengkalis Cari Masukan Terkait Ranperda BPBD ke Pemprov Riau
Koperasi Produsen BBDM Gelar RAT Tahun Buku 2023
Perkuat Rasa Solidaritas, Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis Hadiri Halal Bihalal dengan IKMKB
Pansus Ranperda BLJ DPRD Kabupaten Bengkalis Bahas Ranperda di Kemendagri
Pansus Ranperda Penanggulangan Bencana DPRD Bengkalis Kunker ke BNPB
Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
Pansus DPRD Bengkalis Cari Masukan Terkait Ranperda BPBD ke Pemprov Riau