• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • More
    • Pendidikan
    • Otonomi
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Bengkalis
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Meranti
    • Dumai
    • Kampar
    • Galeri Foto
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Otonomi
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Siak
  • Indragiri Hulu
  • Indragiri Hilir
  • Bengkalis
  • Kuantan Singingi
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Meranti
  • Dumai
  • Kampar
  • Galeri Foto
  • Video
  • Pemilu
  • Sumbar
  • Kepri
  • Sumut
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Haji Umroh
  • Liga Champions
  • Liga Eropa
  • TNI/Polri
  • Sepakbola
  • Tokoh
  • Asahan Sumut
  • Jambi
  • CSR
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Duri
  • Pramuka
  • Nasional
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Warga Pasar Baru Pangean Sepakat Tolak Alfamart
08 Desember 2023
Kajari Jelaskan Peran Masing-masing Tersangka Dugaan Korupsi Hotel Kuansing
06 Desember 2023
BKAD Hulu Kuantan Latih 77 Orang Pemuda Untuk Berwirausaha Industri Sablon
04 Desember 2023
Bupati Kuansing Bangun Turap Senilai Rp600 Juta, Warga Koto Kombu Merasa Diperhatikan
02 Desember 2023
Korupsi Hotel Kuansing Akan Ada Tersangka Baru, Kajari: Penyidik Punya 2 Alat Bukti Lengkap
01 Desember 2023

  • Home
  • Kesehatan

Omicron Muncul, Kemenkes Jamin Mutu Alat Tes PCR Seharga Rp300 Ribu Optimal

Redaksi

Senin, 06 Desember 2021 10:25:01 WIB
Cetak
Ilustrasi/foto:shutterstock

RIAUIN.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kualitas alat tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dipatok di kisaran Rp 275 ribu hingga Rp 300 ribu tetap memiliki mutu yang optimal di tengah merebaknya kasus Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron di dunia.

Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan kepastian mutu itu diperoleh dari hasil penilaian yang dilakukan secara berkala oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) terkait dengan alat tes usap PCR yang beredar di tengah masyarakat.

"Mengenai kualitas laboratorium sudah dilakukan penilaian oleh Balitbangkes dan juga semua alat tes PCR yang telah mendapatkan izin edar, artinya sudah dipastikan kualitasnya baik oleh produsennya,” kata Nadia melalui pesan WhatsApp, Minggu, 5 Desember 2021.

Hal itu disampaikan Nadia juga untuk memastikan pelacakan kasus Covid-19 tetap terjaga kualitasnya di tengah potensi merebaknya kasus Covid-19 akibat varian B.1.1.529 atau Omicron di akhir tahun ini.

BACA JUGA
  • Polda Sumbar Segera Panggil BKSDA Terkait SOP Pendakian di Gunung Marapi
  • Berikan Kuliah Kebangsaan, Cawapres Muhaimin Iskandar Tiba di Kampus Umri
  • Sejak 2019, Total 629 Orang Masuk DPO Kejagung RI

Di sisi lain, Nadia menambahkan kementeriannya tengah mempersiapkan kembali kapasitas oksigen liquid, tabung gas hingga oksigen concentrator untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus pada gelombang pandemi berikutnya.

“Kita juga memastikan ketersediaan obat-obatan untuk tepat perawatan konversi masih diberlakukan terkait antisipasi lonjakan ini,” kata dia.

Sebelumnya Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan & Laboratorium (Gakeslab) mengatakan mayoritas alat tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) yang beredar di tengah masyarakat memiliki teknologi yang rendah. Sekretaris Jenderal Gakeslab Randy Teguh mengatakan hal itu terjadi lantaran rumah sakit dan laboratorium melakukan penyesuaian harga setelah kebijakan harga eceran tertinggi atau HET alat tes usap PCR yang dipatok di kisaran Rp 275 ribu hingga Rp 300 ribu akhir Oktober lalu.

Randy mengkhawatirkan rendahnya kualifikasi tes usap PCR itu bakal berdampak serius pada akurasi pemeriksaan kontak erat Covid-19 menyusul varian B.1.1.529 atau Omicron. Akan tetapi, Randy memastikan akurasi alat tes usap itu mesti disimpulkan setelah adanya post-marketing surveillance atas produk-produk yang beredar di tengah masyarakat saat ini.

“Dengan harga yang hanya sekitar Rp 290 ribu, teknologi tinggi yang akurasinya lebih tinggi sudah tidak bisa bermain di Indonesia, karena cost-nya sudah ditekan yang ada adalah produk-produk pemeriksaan PCR dengan Reagen dan PCR yang teknologi rendah,” kata Randy melalui sambungan telepon, Minggu.

Randy menuturkan sebagian anggota Gakeslab sudah berhenti menyalurkan alat tes usap dan reagen PCR yang memiliki kualifikasi mutakhir kepada rumah sakit dan laboratorium. Alasannya, penyesuaian harga akibat kebijakan HET itu tidak memberi selisih keuntungan kepada perusahaan penyalur alat kesehatan dan laboratorium. Menurut dia, rumah sakit dan laboratorium belakangan membeli alat tes usap dan reagen dari produsen-produsen asal Cina dan Asia dengan harga yang relatif murah.-dn


Sumber : Tempo.co /  Editor : Effendi Rusli
Kata Kunci nasional


[Ikuti Riauin.com Melalui Sosial Media]


Riauin.com

Berita Lainnya

Kemenkes Kucurkan Dana Untuk Kuansing Rp2,9 Miliar, Program PMT Malah tak Jalan

Penderita ISPA di Pekanbaru Meningkat Dampak Kabut Asap

Konsumsi Protein Hewani Dapat Cegah Resiko Stunting pada Anak

Mengenal Terapi Thibbun Nabawi, Pertama dan Satu-satunya di Indonesia

Dr Benny Chairuddin Pimpin KREKI Riau Priode 2023-2027

Sudah 4 Hari Air Mati di RSUD Petala Bumi Pekanbaru, Kok Bisa?

Kemenkes Kucurkan Dana Untuk Kuansing Rp2,9 Miliar, Program PMT Malah tak Jalan

Penderita ISPA di Pekanbaru Meningkat Dampak Kabut Asap

Konsumsi Protein Hewani Dapat Cegah Resiko Stunting pada Anak

Mengenal Terapi Thibbun Nabawi, Pertama dan Satu-satunya di Indonesia

Dr Benny Chairuddin Pimpin KREKI Riau Priode 2023-2027

Sudah 4 Hari Air Mati di RSUD Petala Bumi Pekanbaru, Kok Bisa?

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Enam Provinsi di Sumatera Masih Terdeteksi Hotspot Karhutla
  • 2 Diduga Terjatuh dari Sampan, Nelayan Bengkalis Hilang di Laut
  • 3 Polres Rohil Salurkan Bantuan ke Ratusan Warga Terdampak Banjir di Rantau Kopar
  • 4 Senin Depan, KPU Buka Pendaftaran KPPS Pemilu 2024
  • 5 Warga Pasar Baru Pangean Sepakat Tolak Alfamart
  • 6 Tekan Pelanggaran, Satlantas Polresta Pekanbaru Gunakan Teknologi ETLE Mobile
  • 7 Usai Panen Sawit, Pria di Dumai Diterkam Buaya
  • 8 Bawa Kabur Motor dan HP Teman, Pria Asal Sumut Diringkus Polisi
  • 9 Semarakkan Semangat Sambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Telkomsel Siaga Optimalkan 233 Ribu BTS, Puluhan Program Promo, dan Layanan Pelanggan Terdepan
Terkini +INDEKS

Rudapaksa Anak Tiri Bawah Umur, Pria Penjual Bumbu Masak di Rohil Diringkus

11 Desember 2023
Penertiban Atribut Kampanye yang Langgar Perda di Pekanbaru Terus Berlanjut
11 Desember 2023
Tersebar 13 Pemda, Riau Terima TKD 2024 Sebesar Rp3,9 Triliun
11 Desember 2023
Pimpin Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Ini Pesan Tegas Kejati Riau
11 Desember 2023
Alami Kerusakan, Tugu Zapin di Jalan Sudirman Pekanbaru Segera Diperbaiki
11 Desember 2023
Hari Ini Riau Masih Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
11 Desember 2023
Kapolri Ganti Kapolresta Pekanbaru dan Rotasi 22 PJU di Polda Riau
11 Desember 2023
Lima Provinsi di Sumatera Terdeteksi 29 Hotspot Karhutla
11 Desember 2023
Diduga Serangan Jantung, Sopir Minibus Tewas Usai Tabrak Petugas Kebersihan
10 Desember 2023
Anggota Sindikat Penjualan Organ Tubuh Ditangkap, Jual Ginjal Rp175 Juta
10 Desember 2023

KABUPATEN+INDEKS
  • 1 Pelalawan
  • 2 Siak
  • 3 Indragiri Hulu
  • 4 Indragiri Hilir
  • 5 Bengkalis
  • 6 Kuantan Singingi
  • 7 Rokan Hilir
  • 8 Rokan Hulu
  • 9 Meranti
  • 10 Dumai
  • 11 Kampar
  • 12 Galeri Foto
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Riauin.com ©2015 By Delapa Media Tenologi | All Right Reserved