PILIHAN
BPBD Riau Catat Dua Orang Jadi Korban Banjir di Riau
Banjir di Kampar
KEPALA Sub Bagian (Kasubbag) Perencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Indrawansyah, menjelaskan bahwa banjir yang melanda sejumlah daerah di Riau menimbulkan banyak kerugian materi. Tak itu saja, bencana banjir juga sudah menimbulkan korban jiwa.
Menurut catatan BPBD Riau, sampai saat ini sudah dua warga Riau meninggal dunia akibat banjir. Mereka adalah Haryanto, warga Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kampar. Korban terseret arus luapan sungai Kampar pada Minggu 17 Februari 2016 lalu.
"Korban baru ditemukan sehari setelahnya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian," ujarnya.
Satu korban meninggal dunia lainnya akibat luapan anak sungai Tapung di Desa Sinama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu pada 8 Februari 2016 lalu. Seorang anak berusia 14 tahun bernama Adi yang jasadnya baru ditemukan sehari setelah kejadian.
"Kedua korban sebelumnya sedang mandi, namun karena curah hujan tinggi luapan sungai secara tiba-tiba cukup deras dan tidak sempat menyelamatkan diri," ungkapnya.
Menurut Indrawansyah, banjir pada Februai 2016 ini telah menggenangi puluhan ribu rumah yang tersebar di tiga kabupaten. Untuk mengantisipasi tidak ada lagi korban jiwa, pihaknya sudah mengingatkan warga agar lebih berhati-hati. Sebab pada bulan ini puncak musim hujan masih terjadi. TSR
Menurut catatan BPBD Riau, sampai saat ini sudah dua warga Riau meninggal dunia akibat banjir. Mereka adalah Haryanto, warga Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kampar. Korban terseret arus luapan sungai Kampar pada Minggu 17 Februari 2016 lalu.
"Korban baru ditemukan sehari setelahnya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian," ujarnya.
Satu korban meninggal dunia lainnya akibat luapan anak sungai Tapung di Desa Sinama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu pada 8 Februari 2016 lalu. Seorang anak berusia 14 tahun bernama Adi yang jasadnya baru ditemukan sehari setelah kejadian.
"Kedua korban sebelumnya sedang mandi, namun karena curah hujan tinggi luapan sungai secara tiba-tiba cukup deras dan tidak sempat menyelamatkan diri," ungkapnya.
Menurut Indrawansyah, banjir pada Februai 2016 ini telah menggenangi puluhan ribu rumah yang tersebar di tiga kabupaten. Untuk mengantisipasi tidak ada lagi korban jiwa, pihaknya sudah mengingatkan warga agar lebih berhati-hati. Sebab pada bulan ini puncak musim hujan masih terjadi. TSR
Berita Lainnya
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini