Tekan Kasus Corona, Kapolres Sekat Orang dan Kendaraan Masuk Pelalawan
RIAUIN.COM - Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko bersama Tim Yustisi menggelar kegiatan penyekatan orang dan kendaraan yang akan masuk ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Senin, (24/5/2021).
Kapolres menyebutkan, penyekatan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Pelalawan. Adapun lokasi penyekatan yakni Jalan Lintas Timur KM 55 yang merupakan akses pintu masuk menuju Kota Pangkalan Kerinci dan juga di Jalan Sultan Syarif Hasim Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Saat melakukan kegiatan, Tim Yustisi
melakukan penyetopan serta pendataan terhadap orang dan kendaraan yang melintasi mau masuk Pelalawan. Tim juga melakuka uji tes rapid antigen secara acak terhadap 9 orang pengguna jalan dengan hasil negatif," ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan, kegiatan ini untuk mengurangi akses mobilitas masyarakat menuju Pelalawan guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19.
"Saat ini Pelalawan merupakan salah satu kabupaten yang tingkat penyebaran Covid-19 tergolong tinggi. Saya beserta Tim Yustisi tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk saling bergandeng tangan, bersama kita putus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," pungkasnya.--deli.
Berita Lainnya
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Hutan Tesso Tenggara Pelalawan
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Hutan Tesso Tenggara Pelalawan