Resmi Jabat Bupati, M Adil Komit Tuntaskan Karhutla di Meranti
RIAUIN.COM - Muhammad Adil mengaku bersyukur setelah resmi dilantik menjadi Bupati Kepulauan Meranti. Usai dilantik oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Balai Pelangi, Gedung Daerah, Adil didampingi wakilnya Asmar mengaku siap untuk menindaklanjuti arahan yang disampaikan Gubri.
Baik soal penanganan Covid-19, pemilihan ekonomi termasuk soal pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Meranti. Terlebih Meranti saat ini menjadi salah satu daerah yang rawan terjadi Karhutla. Saat ini total luas lahan terbakar di Meranti sudah mencapai 10 hektar.
"Secepatnya kita akan laksanakan rapat bersama Forkopimda yang ada di Kabupaten Meranti, secepatnya kita akan selesaikan," kata Adil.
Sementara untuk penanganan terhadap pandemi Covid-19, Adil mengaku sedikit agak lega, karena saat ini kasus Covid-19 di Meranti cukup rendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Riau. Meski demikian, Adil meminta peran masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan yang paling penting, tapi untuk diketahui, saat ini Meranti zero Covid-19, mudah-mudahan zero selamanya," ujarnya.--mcr/nal.
Berita Lainnya
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat