Suku Akit Minta Perbaikan Jembatan di Dusun Simpang Guntung Meranti
RIAUIN.COM - Alim, salah seorang tokoh Suku Akit meminta Pemkab Meranti melalui Dinas PU agar memperbaiki jembatan dan saluran air yang tersumbat di Dusun Simpang Guntung, Kecamatan Merbau.
"Sudah sering saya sampaikan permasalahan ini ke desa, namun tidak pernah diindahkan sama sekali. Setiap tahun seperti ini saja, kalau kayu lapuk diganti dengan papan," kata Alim kepada Riauin.com, Kamis (4/2/2021).
Mendengar informasi itu, tim Bina Marga Dinas PU Meranti langsung turun ke lokasi melihat kondisi jembatan yang dikeluhkan warga Suku Akit tersebut.
"Memang kondisinya mengkhawatirkan, jembatan ini sudah diukur dan segera kita perbaiki," kata Kabid Bina Marga Dinas PU Meranti Fajar Triasmoko.
Untuk tahun 2020 lalu, lanjut Fajar, pihaknya juga melakukan pemeliharaan Jembatan Suak Nipah di Kecamatan Merbau melalui swakelola yang panjangnya 45 meter dan lebar 3 meter dengan anggaran Rp70 juta.
"Alhamdulillah, pemeliharaan jembatan tersebut sudah selesai dibangunkan dengan menggunakan material kayu parak dan kayu kelat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan melakukan pemeliharaan Jalan Meranti Bunting menuju Lukit tepatnya di Jalan Sungai Tengah yang panjangnya 2,5 kilometer , lebar 3 meter dengan ketebalan 5 centimeter, dengan prediksi anggaran Rp300 juta.
Kemudian dilanjutkan dengan pemeliharaan jalan menuju SMK 1 Kecamatan Merbau yang panjangnya 671 meter dan lebar 4 meter dengan prediksi anggaran Rp238 juta.
Selain itu juga rekonstruksi peningkatan jalan Meranti Bunting-Lukit tepatnya menuju pelabuhan Roro Lukit dengan panjangnya 1,1 kilometer dan lebar 6 meter dengan anggaran sekitar Dp6 miliar.
Dimenit yang berbeda Fajar juga menceritakan pemeliharaan seluruh jalan yang ada didesa merupakan instruksi bapak bupati kepulauan Meranti
"Semua pembangunan dan pemeliharaan jalan ini adalah program kerja Bupati Meranti Irwan Nasir yang memasuki masa akhir jabatannya. Pak Bupati berharap, apa yang telah direalisasikannya dapat dimanfaat untuk kemajuan daerah," pungkas Fajar.
Sementara, lahan pembangunan jalan menuju pelabuhan Roro Lukit ini merupakan milik Alim, warga Suku Akit.
"Benar, lahan ini saya hibahkan seluas 2 hektar dan ini merupakan niat saya demi kemajuan daerah kita," kata Alim.--syah.
Berita Lainnya
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat