PILIHAN
PSBB Tahap 1 Dinilai Banyak Kelemahan
Rapat Evaluasi, Anggota DPRD Pekanbaru Minta PSBB Tahap 2 Ditunda
Rapat evaluasi PSBB Pekanbaru tahap kesatu di gedung DPRD Pekanbaru. /ist
PEKANBARU, RiauIN.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menunda pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua yang akan dilaksanakan.
Hal itu disampaikan Ida Yulita Susanti pada rapat evaluasi PSBB tahap pertama DPRD Pekanbaru bersama Pemerintah Kota Pekanbaru yang dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Sabtu (2/5/2020) sore, di gedung DPRD Kota Pekanbaru.
"Kami minta PSBB tahap kedua untuk dievaluasi ulang terkait dampak sosial. Bantuan tahap pertama belum selesai, tapi kita sudah berjalan ke tahap kedua. Bagaimana statusnya bantuan tahap pertama ini, Pak?" kata Ida mempertanyakan dengan lantang.
Baca Juga:
"Ini bulan Ramadhan, mungkin banyak yang datang ke rumah pak Ayat, belum buka belum sahur pak. Jadi kami secara pribadi, sebagai wakil rakyat, untuk minta tunda kedua ini karena memunculkan dampak sosial yang tinggi di tengah masyarakat," tukasnya lagi, yang disambut tepuk tangan oleh sejumlah warga yang hadir.
Dikatakan Ida, dirinya mendukung pemerintah kota Pekanbaru untuk melaksanakan psbb, asal tidak ada rakyat yang kelaparan karena PSBB tersebut.
Rapat evaluasi PSBB bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Pekanbaru tersebut berlangsung alot, dan terjadi adu argumentasi.
Dari Pemko dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pekanbaru hadir Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Juru Bicara tim Gugus Tugas Covid-19 Ingot Ahmad Hutasuhut, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru dan Zarman Kepala BPBD Kota Pekanbaru.
Baca Juga:
Ada banyak catatan yang disampaikan oleh pihak legislatif selama PSBB jilid pertama ini diterapkan. Mulai dari persoalan akurasi data penerima bansos yang dipakai, refocusing anggaran, model distribusi Bansos serta dampak dari penolakan bantuan dinilai Pemko gagal menjalankan amanat.
Bahkan di hadapan Wakil Walikota, anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid menilai Pemko tidak tanggap dengan penderitaan masyarakat yang terdampak Covid-19 ini. Dan ia menyindir Pemko juga telah sukses menjalankan PSBB, sukses dalam artian berhasil menerapkan PSBB tanpa modal.
"Pemko hanya bermodal dengkul untuk penerapan PSBB kemarin, dan dibuktikan dari apa yang sudah dilakukan. Ini luar biasa," kata Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid.
Baca Juga:
Sementara itu, Roni Pasla menyinggung soal pendataan yang amburadul, dimana PSBB sudah selesai tapi data belum juga valid dan bantuan banyak tak tersalurkan karena adanya penolakan masyarakat.
"Soal anggaran dari yang digeser di setiap OPD juga belum ada laporan. Berapa yang sudah dibelanjakan. Ini harus transparan. Dari yang sudah disalurkan Pemko tidak ada dari anggaran Pemko, 100 ton beras kemarin merupakan beras cadangan pemerintah," sebut Roni.
Pemko kembali memperpanjang PSBB, itu tidak menjadi masalah karena untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun yang menjadi masalah ketika PSBB terus dilanjutkan bantuan sosial tak kunjung disalurkan. Tentu ini akan menjadi gejolak sosial di tengah masyarakat.
"Kita setuju, dan karena memang dewan tidak dalam kapasitas menolak, tapi catatannya Pemko harus bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak Covid-19," sebutnya.
Baca Juga:
Sementara itu Wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal mendesak Pemko transparan soal anggaran Covid-19 ini.
"Catatan kita semua persoalan di PSBB I harus diselesaikan, dan jangan ada lagi terjadi di PSBB II," pinta Nofrizal.(vie)
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya