PILIHAN
Khawatir Timbulkan Gejolak Masyarakat
Ketua RT/RW Sialang Munggu Sepakat Tolak Sembako Covid-19 Pemko Pekanbaru
Berita acara kesepakatan RT/RW Kelurahan Sialang Munggu menolak bantuan sembako Covid-19 Pemko Pekanbaru. /ist
PEKANBARU, RiauIN.com - Seluruh Ketua RW dan RT yang tergabung dalam Forum Komunikasi RT/RW Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan Pekanbaru sepakat menolak bantuan sembako yang akan diserahkan Pemko Pekanbaru.
Penolakan ini semakin menambah daftar RT/RW Kelurahan yang menolak mendistribusikan sembako bantuan Pemko. Alasannya jumlah bantuan sembako sangat sedikit dibandingkan daftar nama penerima yang mereka ajukan sebelumnya.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat Forum Komunikasi RT/RW Sialang Munggu, Rabu (29/4/2020), di Pekanbaru.
Hal itu tertuang dalam berita acara yang ditandatangani 30 RW dan disetujui Ketua, Sekretaris dan Bendahara Forum komunikasi RT/RW Sialang Munggu serta Ketua LPM Sialang Munggu.
"Benar Pak, kami melakukan penolakan ini dengan pertimbangan menghindari gejolak sosial di tengah masyarakat nantinya. Sebab data yang kami ajukan dengan jumlah bantuan yang akan diterima sangat jauh selisihnya," kata Sucipto, Ketua Forum Komunikasi RT/RW Kelurahan Sialang Munggu kepada RiauIN, Rabu (29/4/2020).
Baca Juga:
Dikatakan Sucipto, sesuai instruksi Pemko saat pendataan pihaknya telah menjalankan perintah walikota sesuai kriteria yang ditetapkan. Data tersebut tidak tumpang tindih, karena pihak RT/RW sudah menyeleksi dengan cermat.
Hasilnya, RT/RW Kelurahan Sialang Munggu merekomendasikan 6.400 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Covid-19. Sementara jumlah KK yang ada di Sialang Munggu ada 14 ribu KK.
"Berdasarkan data yang kami ketahui, setiap kelurahan hanya mendapatkan 600-an paket sembako saja. Dan jujur ini sangat sedikit dan beresiko kalau tetap dibagikan, karena pasti akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat," ujar Sucipto yang juga Ketua RW 17.
Jika Pemko tetap membagikan sembako tersebut kepada masyarakat tanpa melibatkan RT dan RW setempat, Sucipto mempersilakan saja.
"Silakan saja, kami tidak akan menghalangi. Tapi kalau masyarakat nanti protes karena pembagian tersebut, lalu muncul gejolak, apa iya Pemko berani mengambil risiko itu," tutupnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, sudah tiga Kelurahan menolak pemberian paket sembako Pemko Pekanbaru, yakni Simpang Baru, Tanah Datar dan Kota Tinggi.(fbh)
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya