PILIHAN
PWI Meranti Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2019
SELATPANJANG, Riauin.com - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Meranti mengadakan Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) bagi wartawan cetak maupun online yang bertugas di wilayah Kepulauan Meranti. Lomba dengan tema "Merangkai Pulau Majulah Negeri" tersebut diserahkan paling lambat 26 Juli 2019.
Ketua Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional (HPN) PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Atan mengatakan, LKTJ tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HPN 2019 tingkat kabupaten.
"Syaratnya harus karya sendiri dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba. Kemudian harus dipublikasikan di media masing-masing dengan dilengkapi bukti pemuatan dalam bentuk hard copy ataupun soft copy," terang Syamsidir.
Lebih lanjut diterangkannya, karya tulis sudah bisa dimuat di media masing-masing dan diserahkan kepada panitia berserta biodata pengirim. Mulai dari nama, media tempat bekerja, salinan identitas diri yang sah berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Pers.
"Peserta bebas memilih judul karya tulis yang mendukung tema utama dengan minimal jumlah karakter 1.000 kata. Panitia tidak memungut biaya alias gratis," sebut Wartawan Koran Pekanbaru MX itu.
Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar mengajak kepada seluruh wartawan yang bertugas di wilayah tersebut untuk berpartisipasi dalam LKTJ ini. Menurutnya lomba kali ini bukan semata tentang kompetisi, tapi juga sarana bagi wartawan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan program pembangunan.
"Karya tulis kawan-kawan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkab Kepulauan Meranti dalam membuat kebijakan merangkai pulau untuk membangun negeri. Juga sebagai informasi bagi masyarakat Meranti," jelasnya.
Dia juga menyebutkan, panitia berencana mengadakan seminar jurnalistik dengan pemateri langsung dari Dewan Pers. Adapun tema yang diangkat "Pers yang Merdeka dan Bermartabat, Mendorong Terwujudnya Pembangunan Merata di Kepulauan Meranti".
"Mudah-mudahan bisa terlaksana sesuai rencana, kita masih berkoordinasi. Kegiatan ini tanggal 31 Juli 2019, sekaligus pengumuman pemenang lomba karya tulis," sebut lelaki yang akrab disapa Amek itu. (rilis/PWI)
Ketua Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional (HPN) PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Atan mengatakan, LKTJ tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HPN 2019 tingkat kabupaten.
"Syaratnya harus karya sendiri dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba. Kemudian harus dipublikasikan di media masing-masing dengan dilengkapi bukti pemuatan dalam bentuk hard copy ataupun soft copy," terang Syamsidir.
Lebih lanjut diterangkannya, karya tulis sudah bisa dimuat di media masing-masing dan diserahkan kepada panitia berserta biodata pengirim. Mulai dari nama, media tempat bekerja, salinan identitas diri yang sah berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Pers.
"Peserta bebas memilih judul karya tulis yang mendukung tema utama dengan minimal jumlah karakter 1.000 kata. Panitia tidak memungut biaya alias gratis," sebut Wartawan Koran Pekanbaru MX itu.
Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar mengajak kepada seluruh wartawan yang bertugas di wilayah tersebut untuk berpartisipasi dalam LKTJ ini. Menurutnya lomba kali ini bukan semata tentang kompetisi, tapi juga sarana bagi wartawan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan program pembangunan.
"Karya tulis kawan-kawan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkab Kepulauan Meranti dalam membuat kebijakan merangkai pulau untuk membangun negeri. Juga sebagai informasi bagi masyarakat Meranti," jelasnya.
Dia juga menyebutkan, panitia berencana mengadakan seminar jurnalistik dengan pemateri langsung dari Dewan Pers. Adapun tema yang diangkat "Pers yang Merdeka dan Bermartabat, Mendorong Terwujudnya Pembangunan Merata di Kepulauan Meranti".
"Mudah-mudahan bisa terlaksana sesuai rencana, kita masih berkoordinasi. Kegiatan ini tanggal 31 Juli 2019, sekaligus pengumuman pemenang lomba karya tulis," sebut lelaki yang akrab disapa Amek itu. (rilis/PWI)
Berita Lainnya
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat