PENDIDIKAN dan Latihan (Diklat) Manasik Haji Kecamatan zona satu di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mulai dilaksanakan sejak Senin 18 Juli 2016 kemarin, itu merupakan Manasik Haji perdana tingkat kecamatan, yang didipusatkan di Masjid Besar Al-Ikhsan, Kecamatan Ujung Batu.
Menurut Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MS, Diklat Manasik Haji di zona satu di Ujung Batu diikuti 82 Jemaah Calon Haji (JCH) Rohul dari tujuh kecamatan, yakni JCH Kecamatan Ujung Batu, Rokan IV Koto, Pendalian IV Koto, Pagaran Tapah Darussalam, Kunto Darussalam, Kabun, dan Tandun.
"Kegiatan Diklat Manasik Haji Kecamatan yang digelar ini, lanjutan dari Manasik Haji Mandiri yang sudah dilaksanakan di masing-masing kecamatan beberapa waktu lalu," kata Ahmad Supardi, Selasa (19/7/2016).
Ahmad Supardi juga menyatakan, kegiatan Diklat manasik haji yang digelar merupakan salahsatu kewajiban yang melekat dan harus dilakukan setiap JCH, untuk mempelajari dan menghayati ilmu tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji. Karena, hukum mempelajari ilmu manasik haji wajib diikuti JCH, sehingga ibadah haji dilaksanakan di tanah suci sesuai tuntunan agama Islam.
"Kegiatan manasik haji Kecamatan tersebut, juga untuk tingkatkan pengetahuan JCH tentang ibadah haji, sehingga jadi haji mabrur," ucapnya.
Ahmad Supardi berharap, ke 82 JCH di zona satu menyiapkan diri untuk pelaksanaan ibadah haji, yakni membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang ibadah haji, dan meluruskan niat, serta menjaga kesehatan.
JCH juga diharapkan, siapkan perbekalan diperlukan berupa pakaian secukupnya, biaya dalam perjalanan, termasuk biaya yang harus ditinggalkan untuk keluarga yang jadi tanggungan. (lim)
Menurut Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MS, Diklat Manasik Haji di zona satu di Ujung Batu diikuti 82 Jemaah Calon Haji (JCH) Rohul dari tujuh kecamatan, yakni JCH Kecamatan Ujung Batu, Rokan IV Koto, Pendalian IV Koto, Pagaran Tapah Darussalam, Kunto Darussalam, Kabun, dan Tandun.
"Kegiatan Diklat Manasik Haji Kecamatan yang digelar ini, lanjutan dari Manasik Haji Mandiri yang sudah dilaksanakan di masing-masing kecamatan beberapa waktu lalu," kata Ahmad Supardi, Selasa (19/7/2016).
Ahmad Supardi juga menyatakan, kegiatan Diklat manasik haji yang digelar merupakan salahsatu kewajiban yang melekat dan harus dilakukan setiap JCH, untuk mempelajari dan menghayati ilmu tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji. Karena, hukum mempelajari ilmu manasik haji wajib diikuti JCH, sehingga ibadah haji dilaksanakan di tanah suci sesuai tuntunan agama Islam.
"Kegiatan manasik haji Kecamatan tersebut, juga untuk tingkatkan pengetahuan JCH tentang ibadah haji, sehingga jadi haji mabrur," ucapnya.
Ahmad Supardi berharap, ke 82 JCH di zona satu menyiapkan diri untuk pelaksanaan ibadah haji, yakni membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang ibadah haji, dan meluruskan niat, serta menjaga kesehatan.
JCH juga diharapkan, siapkan perbekalan diperlukan berupa pakaian secukupnya, biaya dalam perjalanan, termasuk biaya yang harus ditinggalkan untuk keluarga yang jadi tanggungan. (lim)