Pemutusan arus listrik seluruh lampu PJU akibat tunggakan tagihan rekening listrik oleh Pemko Pekanbaru kepada PLN yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
Terkait hal ini sejumlah warga tetap menunjukkan kepeduliannya atas perselisihan antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan PT PLN atas tunggakan tagihan rekening listrik tersebut yang berakibat pemutusan aliran listri. Warga melakukan penggalangan dana agar Pemko Pekanbaru bisa membayarkan tunggakannya.
Perwakilan masyarakat Pekanbaru berkumpul di persimpangan bundaran Tugu Zapin, Selasa (26/6/2018). Hal ini dalam rangka aksi solidaritas untuk mengumpulkan koin kepada Pemerintah Kota Pekanbaru akibat PJU yang padam.
Korlap aksi solidaritas tersebut, Rusdi kepada wartawan mengatakan bahwa pengumpulan koin tersebut adalah bentuk kekecewaan masyarakat terhadap Pemko Pekanbaru dan PLN yang merugikan masyarakat.
"Kami pemuda pemudi mewakili masyarakat Riau kecewa dengan sikap pemerintah yang seperti ini, makanya kita mengumpulkan koin untuk diberikan pada Pemko Pekanbaru. Kami kecewa, apalagi kabarnya sampai mengunggak puluhan miliar rupiah," tegas Rusdi.
Ia menambahkan, bahwa pada hari ini juga koin yang terkumpul tersebut akan diserahkan kepada pihak Pemko Pekanbaru.
"Hari ini juga akan kita berikan pada Pemko, kita berharap bisa bertemu, entah itu walikota, wakil walikota, atau Sekda, kami ingin menyampaikan keluh kesah masyarakat Pekanbaru," katanya lagi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masyarakat juga antusias dengan aksi solidaritas tersebut, tak sedikit masyarakat yang bertanya dan memberikan donasinya.
"Banyak yang bertanya, kami jelaskan, dan sejauh ini masyarakat juga antusias," tukasnya. (int/nol)