Genangan air yang terjadi akibat hujan, diduga karena tidak lancarnya drainase yang ada di Kota Pekanbaru. Salah satunya di perumahan Annajim dan juga Perumahan Satitri, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, yang jalan perumahan digenangi air hingga masuk ke dalam rumah masyarakat.
Selain rumah masyarakat, air yang tergenang di jalan pun masuk ke sejumlah tempat ibadah, seperti Masjid Baitul Alim yang berada di Perumahan Satitri.
Informasi yang dirangkum wartawan sampai pukul 10.20 WIB, hujan masih menggenangi lantai rumah-rumah dan belum ada tanda-tanda surut. Terlebih hingga saat ini, cuaca masih tampak mendung.
Salah seorang warga setempat, Indah mengatakan banjir seakan sudah menjadi langganan dan bukan hal yang baru lagi.
"Banjir yang sebuah bencana, bisa menjadi hal yang biasa bagi kami disini. Bagaimana tidak, setiap hujan pasti banjir datang," ujarnya.
Ia mengatakan mungkin karena banjir sudah rutin dialami masyarakat, pemerintah jadi tak peduli dan sudah menganggap suatu kewajaran.
"Paling nggak ada solusi untuk kami. Bukannya di pemerintah sana banyak orang pintar. Pikirkan nasib kami ini. Itu saja harapan kami," ungkapnya.(int/nol)