RIAUIN.COM - Pekerja pabrik kelapa sawit PT Pabrik Agro Sejahtera (PAS) di Desa Katipo Pura, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau tewas mengenaskan di dalam tungku rebusan sawit. Peristiwa naas itu terjadi pada Senin (25/12/2023) sekira pukul 03.00 dinihari WIB.
Korban bernama Welki (42 tahun) merupakan operator loading ramp yang bertugas mengatur pengisian buah kelapa sawit untuk dimasukkan ke dalam tangki sterillizer (rebusan).
Kapolres Inhu, AKBP Dodi Wirawijaya mengatakan, korban ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi luka bakar dan kaki yang tidak utuh.
"Korban ditemukan saat rekannya bernama Fery Hariadi dan Sofian membuka pintu bagian bawah sterillizer untuk mengeluarkan buah kelapa sawit yg telah direbus. Pada saat buah kelapa sawit yang sudah direbus keluar dari sterillizer, rekannya melihat tubuh korban berada di pintu keluar bersama sawit yang sudah di rebus tersebut," kata Dodi Wirawijaya, Kamis (28/12/2023).
Melihat kejadian yang menimpa rekannya itu, Sofian kemudian meminta pertolongan dan menghentikan proses mesin pabrik tersebut. Jasad korban kemudian dievakuasi oleh rekan-rekannya dan dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Saat pihak kepolisian meminta jasad korban dibawa ke RSUD Pematang Reba untuk dilakukan Otopsi, pihak keluarga tidak bersedia untuk dan meminta agar jasad korban dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan dan dimakamkan di TPU Kelurahan Peranap Kecamatan Peranap," jelasnya.
Untuk menyelidiki peristiwa kecelakaan kerja ini, Disnakertrans Riau telah mengirimkan tim pengawas ketenagakerjaan ke lokasi kejadian.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Imron Rosyadi mengatakan, tim yang terdiri dari 3 orang itu berangkat pada Rabu, 27 Desember kemarin.
"Tim sudah kita turunkan ke lapangan hari ini yang berjumlah 3 orang. Ketua tim, Kepala Seksi Penegakan Hukum Disnakertrans Provinsi Riau didampingi dua orang Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan yang berangkat hari ini," kata Imron.
Kronologi kejadian
Dijelaskan, korban saat itu bekerja sendirian sebagai operator loading ramp yang mengatur pengisian buah kelapa sawit yang dimasukkan ke dalam sterillizer.
Sebelum kejadian, sekitar pukul 01.20 WIB dinihari, rekan korban bernama Suryadi melihat korban berjalan dari loading B menuju ke loading A. Tidak berselang lama, Mandor Suparyo dan rekan lainnya mengecek ke lokasi loading ramp tempat korban bekerja, namun korban tidak ditemukan. Posisi kompresor loading ramp tersebut dalam keadaan mati dan pintu pembuka untuk buah kelapa sawit dimasukkan ke rebusan dalam keadaan tertutup.
Setelah dicari di seluruh area pabrik, korban tidak ditemukan. Namun saat rekan kerja korban membuka pintu bagian bawah tempat rebusan untuk mengeluarkan buah sawit yang telah direbus, tubuh korban terlihat keluar bersama buah sawit yang telah direbus.-dnr