RIAUIN.COM- Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar beserta instansi terkait untuk lakukan Rapat Koordinasi membahas isu terkini. Rapat digelar di Rumah Dinas Bupati Kampar, Rabu (8/11/2023).
Terlihat hadir Ketua DPRD Kampar M Faisal, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang I Dewa Gede Budhi RA, Ketua Pengadilan Agama Kampar Nongliasma, Ketua KTNA Provinsi Riau Drs H Yusri Dt Bandaro Mudo yang juga merupakan Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK), Kepala Lapas Kelas IIa Bangkinang Mibahuddin, Perwakilan dari polres Kampar, Perwakilan Kodim 0313 /KPR, Kepala Kemenag Kampar Fuadi Ahmad, MUI Kampar Mawardi M Saleh, Perwakilan Danyon 132 /BS, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kampar Mahadi, MH, Kadis Pertanian Nur Ilahi Ali, Kadis Ketahanan Pangan Muhammad, Pimpinan Cabang Bulog Kampar Dido Peto, Kepala Telkom Bangkinang Cesmawati, dan Fadriansyah dari Bawaslu Kampar.
Penjabat Bupati Kampar menyampaikan beberapa isu utama yang terjadi di Kabupaten Kampar, pertama ketersedian sembilan bahan pokok atau Sembako dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kedua, tidak berfungsinya bak penampungan air irigasi sawah yang dibangun pemerintah. Ketiga, banyaknya kabel optik dan listrik yang terpasang tidak tertata dengan rapi yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Keempat, banyaknya Alat Peraga Sosialisasi (APS) Bacaleg yang dapat menganggu pengguna jalan.
"Oleh sebab itu melalui pertemuan ini diharapkan akan ada solusi dan jalan keluar terhadap penanganan kondisi ini, dengan sumbangsih pemikiran, ide dan gagasan agar Kabupaten Kampar ini tetap berada dalam kondisi yang aman, nyaman dan Kondusif," ucapnya
Firdaus menyampaikan terkait ketersedian Sembako dalam rangka menyambut Nataru 2024 harus pastikan betul ketersedian pangan di Kabupaten Kampar.
"Dan kita juga perlu pastikan harga sembako stabil sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," ucapnya.
Selanjutnya Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Kampar Dido Peto dalam laporannya menyampaikan untuk ketersedian pangan untuk 3 bulan ke depan tidak ada masalah dimana beras CBP persediaannya sebanyak 1.662.865 kg, minyak goreng kemasan 15.000 Kg, gula pasir 790 kg, dan daging kerbau beku 374 kg.
Selanjutnya terkait tidak berfungsinya bak penampungan air irigasi sawah yang dibangun pemerintah, Pj Bupati Kampar perintahkan Kepada Dinas Pertanian untuk mendata irigasi di Kabupaten Kampar, mana yang berjalan baik, dan mana yang tidak, setelah itu laporkan apa masalahnya dan akan dicari solusinya.
Terkait banyaknya kabel optik dan listrik yang terpasang tidak tertata dengan rapi, Firdaus mengatakan kepada Provider Provider untuk memperbaiki dan menata rapi kabel kabel di tepi jalan tersebut karena ini dapat membahayakan masyarakat khususnya pengguna jalan.
Untuk Dinas Kominfo Kampar lakukan pertemuan dengan Provider-provider tersebut terkait dengan kabel kabel yang tidak tertata ini.
Sementara Kepala Kantor Telkom Bangkinang, Cesmawati menyampaikan akan segera memperbaiki kabel kabel milik Telkom yang tidak tertata dengan rapi.
Selanjutnya yang terakhir terkait banyaknya Alat Peraga Sosialisasi (APS) Caleg yang dapat menganggu pengguna jalan, Firdaus menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kampar siap membantu melalui Satpol PP untuk menertibkan APK/APS tersebut.
Sementara itu, Fadriansyah dari Bawaslu Kampar menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengirim surat kepada seluruh partai politik baik di kabupaten maupun kecamatan untuk penertiban APK dan APS ini
"Untuk itu jika tidak ada dilakukan penertiban dalam waktu yang sudah di tentukan, kami dari Bawaslu akan melakukan penertiban secara serentak di 21 kecamatan," ungkap Fadriyansyah.-naz