RIAUIN.COM - Dua kali melakukan pencarian, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru belum berhasil menemukan ular piton yang dilaporkan bersarang di basemen kantor gubernur Riau.
Kasi Ops dan Investigasi Damkar Pekanbaru, Fahriansyah menjelaskan, pihaknya baru menerima laporan adanya ular piton bersarang di basemen gedung 9 lantai tersebut kemarin.
"Info yang kita terima ada beberapa ekor ular di perkantoran gubernur. Tim langsung turun ke lokasi. Sampai di lokasi kami tidak menemukan satu ekor pun ular yang berada disana," kata Fahriansyah, Kamis (7/9/2023).
Dari informasi yang diterima, kata Fahri, video dan foto-foto yang beredar terkait temuan ular piton tersebut diambil dua pekan yang lalu. "Artinya video dan foto tersebut diambil jauh jaraknya dari laporan yang kita terima bahwasanya ada keberadaan ular di seputaran kantor gubernur," kata dia.
Hingga Rabu malam, pihaknya juga telah melakukan pencarian terhadap keberadaan ular tersebut. "Faktanya kita tidak menemukan satu ekor ular atau pun ada telur yang dikabarkan sekian puluh butir disana," ungkapnya.
Saat ini, diduga ular tersebut masih ada di basemen tersebut, namun dimana posisi ular tersebut sampai saat ini belum diketahui."Indikasinya masih ada, kita tidak bisa memastikan. Kalau infonya begitu ditemukan langsung diinformasikan ke pihak Damkar, kemungkinan besar ularnya bisa kita temukan. Tapi, ular tersebut ditemukan dua minggu lalu dan baru diberi tau kemarin, kecil kemungkinan akan ditemukan," beber dia.
Untuk mengantisipasi munculnya ular tersebut, dia berharap agar segera melaporkan hal tersebut ke Damkar. "Bilamana ada penampakan ular tersebut, segera diinformasikan ke pihak Damkar, agar kami bisa turun ke sana," pungkasnya.
Terpisah sebelumnya, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setdaprov) Riau, Herman membenarkan adanya penemuan ular itu. Dia menjelaskan ular tersebut berjumlah satu ekor dan berukuran kecil.
"Sudah kami cek tadi pagi bersama anak cleaning service yang bertugas kebersihan di basement, ular hanya satu ekor kecil kebetulan lewat disitu ular piton sanca," kata Herman.
Berdasarkan rekaman video dan foto-foto yang diterima, ular ditemukan pada Selasa (5/9/2023) malam. Dalam rekaman, terlihat kepala ular muncul dari bawah basement tepatnya di depan pintu masuk gedung tersebut. Setelah diterangi menggunakan senter, ular itu terlihat diam saja.
Kemudian dilakukan pengecekan, ternyata di dalam gorong-gorong basement ditemukan sejumlah telur ular. Telur-telur itu kemudian dikumpulkan ke dalam kotak berwarna hitam. Namun, temuan telur ini dibantah oleh Herman.
"Nggak ada (telur ular, red), hanya ular lewat saja, setiap hari dibersihkan basement. Ada 22 orang tenaga CS setiap hari dibersihkan," pungkasnya.
Pada video lainnya, ular tersebut terlihat ke luar menuju pelataran parkir pada lagi hari. Ular juga terpantau nangkring di pinggir mobil yang terparkir di basement dekat tiang merah. Di posisi itu ada pintu masuk dan tangga menuju lantai atas gedung.-dnr