Kanal

Piala Adipura Diarak Keliling Kota, Bupati Siak akan Tambah Insentif Petugas Kebersihan

RIAUIN.COM - Keberhasilan Kabupaten Siak menerima penghargaan Adipura untuk ke-5 kalinya disambut suka cita oleh masyarakat. Hal itu terlihat saat ratusan warga memenuhi lapangan Siak Lawo saat acara syukuran piala Adipura sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan, Kamis (2/3/2023).

Bahkan, piala Adipura diarak keliling Kota Siak. Tampak Sekda Siak Arfan Usman bersama Kadis DLH Wan Fajri Aulia memegang piala Adipura di atas mobil. Kemudian, piala itu dibawa ke lapangan Siak Lawo yang sudah ditunggu ratusan petugas kebersihan atau Buruh Harian Lepas (BHL) dan warga lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR Tarukim. Terkhusus apresiasi diberikan kepada petugas kebersihan yang setiap hari menyapu jalan dan destinasi di Kota Siak.

"Apresiasi khusus saya persembahkan kepada ratusan petugas kebersihan yang saban hari bekerja menjaga kebersihan Kota Siak. Alhamdulillah, kita kembali meraih piala Adipura tahun ini untuk ke-5 kalinya. Ini bukti besarnya semangat dan komitmen kita untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan kelestarian Kota Siak," kata Alfedri.

Atas prestasi ini, lanjut Bupati, Pemkab Siak berkomitmen memberikan tambahan insentif bagi petugas kebersihan. Dimana,  besaran tambahan insentif disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

"Kita lihat dulu kemampuan daerah tapi sudah ada niat, naiknya seberapa pun nanti berapa bisa. Doakan saja pendapatan daerah meningkat," jelasnya.

Terkait arak-arakan piala Adipura tadi merupakan wujud atas keberhasilan Kabupaten Siak meraih Penghargaan Anugerah Adipura dari Menteri LHK yang diterima beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Tadi kita sudah keliling Kota Siak membawa piala Adipura, sebagai bentuk rasa syukur. Juga menjadi memotivasi bagi masyarakat untuk tetap menjalankan pola hidup bersih," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Alfedri juga menyampaikan niatnya untuk membangun tugu Adipura pada tahun 2024 mendatang di bundaran Kecamatan Mempura. Tugu tersebut melambangkan Siak kota bersih, dan sebagai motivasi serta spirit bagi semua pihak dan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan.

"Niat kita dulu kalau lima kali menerima piala Adipura kita akan buatkan tugu, dan untuk membangun tugu tentunya terlebih dahulu dibuat perancangan teknis, mungkin di APBD perubahan kita anggarkan. Dan di tahun 2024 baru mulai dikerjakan tugunya," sebut Alfedri.

Bupati menambahkan, penghargaan Adipura ke-5 ini diperoleh atas dukungan semua pihak, dan berharap ke depan Siak bisa memperoleh Adipura Kencana. Karena, sesuai syarat, apabila sudah lima kali menerima Adipura bisa masuk kategori penilaian Adipura Kencana.

"Adipura Kencana ini ada target-targetnya yang dinilai, passing grade-nya harus tercapai, pertama TPA kita agar lebih dimantapkan kemudian yang perlu lagi proses hulunya harus ada pemilahan-pemilahan sampah organik dan non organik. Kalau bisa sampah dari rumah tangga sudah ada TPS 3R. Ini yang menjadi PR kita untuk merealisasikan syaratnya. Tentu kalau ini bisa dipenuhi, maka spirit Indonesia bersih, Kabupaten Siak bersih di tahun 2025 dengan tagline zero sampah zero pencemaran bisa terwujud," pungkasnya.(rls)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler