Target itu dibahas dalam rapat terbatas perencanaan Inhil sebagai Kabupaten Layak Anak tahun 2018 mendatang yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Inhil. Kegiatan bekerja sama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Inhil.
''Komitmen itu sebenarnya sudah ada sejak 2015 lalu. Harusnya tahun 2016 pelaksanaan sudah jalan karena sudah melalui penganggaran dan 2017 kita bisa menuai hasilnya dengan penghargaan dari Pak Presiden,'' kata Said, Rabu (23/8/17) lalu.
Rapat koordinasi bertajuk Gugus Tugas Kita Layak Anak Tahun 2017 membangun komitmen bersama untuk mewujudkan Inhil jadi Kota Layak Anak. Menurut Said. tahun 2016 lalu, pelaksanaan Kabupaten Layak Anak, tidak maksimal akibat banyak program prioritas yang harus dilaksanakan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Inhil.
"Kita berkomitmen tahun 2018 mendatang, daerah kita dapat penghargaan secara nasional. Penghargaan itu kan hanya bonus saja. Bagaimanapun masa depan anak kita merupakan prioritas kita sebagai pemerintah. Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,'' papar Said.
Pada tahun 2015 dan 2016 lalu, penghargaan Kota dan Kabupaten Layak Anak secara nasional diraih oleh Pekanbaru, Siak, Bengkalis dan Dumai sebagai perwakilan dari Provinsi Riau. Tahun ini, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masuk daftar berikutnya. (src)