Kanal

Korban Penganiayaan Cabut Laporan, 4 Simpatisan PJ Walikota Pekanbaru Bebas

RIAUIN.COM - Miftahul Syamsir, korban penganiayaan yang dilakukan empat pria yang mengaku simpatisan PJ Walikota Pekanbaru berujung damai melalui Restorative Justice.

Keempat pelaku berinisial HAR (39), WIS (41), DEF (48) dan DET (44) kini menghirup udara bebas usai korban mencabut laporannya di Polda Riau.

Hal itu dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan saat dihubungi melalui telepon genggam.

"Benar korban cabut laporan. Pencabutan dilakukan beberapa waktu lalu, saya lupa waktunya. Yang jelas korban benar cabut laporan melalui Restorative Justice," sebut Asep singkat, Rabu (26/10/2022) pagi.

Untuk diketahui, Sekretaris DPD KNPI Provinsi Riau, Miftahul Syamsir menjadi korban pengeroyokan secara bersama-sama di Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, Jumat (7/10/2022) malam.

Dimana pengeroyokan itu terjadi saat empat pelaku menggunakan Mitsubishi Pajero Sport warna putih mengajak jumpa korban.

Setelah berjumpa, para pelaku melakukan penganiayaan menggunakan benda tumpul hingga gelas kaca yang menyebabkan korban luka berat bagian kepala.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto menjelaskan pelaku yang berhasil ditangkap berjumlah empat orang.

"Polda Riau mengungkap kasus dugaan penganiayaan secara bersama-sama dimuka umum korban bernama Miftahul Syamsir (33)," terangnya, Selasa (18/10/2022) siang.

Dijelaskan Sunarto, peristiwa itu berawal saat korban yang sudah berjanji ingin bertemu dengan pelaku DEF di TKP.

"Sesampai di TKP korban langsung bertemu dengan pelaku DEF. Dimana saat itu pelaku DEF ini membawa tiga orang rekannya. Setelah terjadi perbincangan, para pelaku langsung menganiaya korban," sambung Narto.

Adapun peran-peran dari pelaku dimana DEF melakukan penganiayaan menggunakan batu bata kearah kepala korban. Sementara pelaku HER menginjak kepala korban, pelaku WIS melemparkan gelas kaca kearah kepala korban dan pelaku DA melakukan penganiayaan di kepala korban.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler