Kanal

Diduga Dijadikan Santapan, Polisi Ciduk Rumah Jagal Anjing di Pekanbaru

RIAUIN.COM - Enam ekor anjing yang diduga akan dijadikan santapan berhasil diselamatkan dan dievakuasi polisi bersama komunitas pencinta satwa. Anjing-anjing itu dievakuasi dari rumah penjagalan anjing Jalan Gotong Royong, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, pada Jumat (15/7/2022) malam.

Kapolsek Payung Sekaki, AKP Nursyafniati mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengembangan terhadap temuan tersebut. Hingga saat ini, menurutnya belum ada pihak yang membuat laporan terkait temuan itu.

"Sampai saat ini masih dalam pengembangan. Untuk yang melapor atau yang membuat LP ke Polsek sampai saat ini belum ada," ujarnya via sambungan telepon, Senin (18/7/2022).

Dijelaskan Kapolsek, di rumah jagal itu, polisi menemukan 6 ekor anjing yang ditampung disana. Seluruhnya merupakan anjing liar yang tidak bersertipikat.

"Sewaktu anggota kami turun ke lapangan, yang ditemukan adalah anjing liar yang ditampung oleh yang punya rumah (jagal, red). Jadi bukan anjing peliharaan yang punya sertifikat, ada 6 (ekor)," jelasnya.

Nursyafniati mengungkap, 6 ekor anjing liar tanpa sertipikat itu rencananya akan dijual oleh pemilik rumah jagal.

"Motifnya untuk mencari uang, (pelaku, red) tidak punya pekerjaan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang dari komunitas Pekanbaru Dog Lovers,  menemukan ada puluhan ekor anjing di rumah jagal tersebut.

"Keterangan yang kami dapat dari si penjagal, anjing-anjing itu berasal dari daerah Padang yang mereka beli dengan harga murah", kata Christian Joshua Pale dari Animals Hope Shelter Gunung Sindur, Sabtu (16/7/2022).

Dikatakan Christian, investigasi terkait rumah jagal ini dilakukan sejak bulan April lalu. Menurutnya, ini merupakan salah satu rumah jagal anjing terbesar di kota Pekanbaru yang berada sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

Setelah mendapatkan data dan bukti, komunitas Pekanbaru Dog Lovers didampingi pihak kepolisian segera mendatangi rumah jagal tersebut.

"Saat tiba dirumah jagal, kita hanya menemukan enam ekor anjing yang tersisa, dan kami menduga puluhan ekor anjing lainnya sudah dijual mereka", ungkapnya.

Selanjutnya, keenam ekor anjing itu dievakuasi dari rumah jagal tersebut meskipun sempat terjadi perdebatan dengan keluarga si penjagal.

"Semua anjing yang kami selamatkan itu dalam kondisi terluka. Dilihat dari lukanya, kami menduga anjing-anjing itu merupakan korban penculikan yang dilakukan dengan cara dijerat", ujarnya.

Lanjutnya, anjing-anjing yang telah dievakuasi segera dibawa ke klinik untuk segera diobati.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler