RIAUIN.COM - Sebanyak 6.000 ekor benih ikan patin di tebar Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution di Desa Cipang Kiri Hulu Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (21/10/21). Dalam kesempatan itu juga, Gubri dan Wagubri memberikan bantuan 100 kilogram pestisida kepada masyarakat.
Dalam Pidato singkatnya, Gubernur riau (Gubri) mengatakan kegiatan semai bibit ikan dan pemberian bantuan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus Kunjungan Kerja (Kunker) ke Rohul.
Ia menerangkan, bibit ikan tersebut diberikan karena wilayah Desa Cipang Kiri Hulu Rokan IV Koto karena sungainya masih terjaga dan bersih. Bahkan menurutnya, ada sungai larangan yang berfungsi menjaga kelestarian ikan yang ada di sana.
"Mari kita jaga adat budaya seperti cinta lingkungan dan jaga ikan agar tidak habis," ucapnya.
Dalam kunker tersebut, Syamsuar juga mengharapkan tidak terdapat tambang liar di wilayah Rokan Hulu. Menurutnya, dengan keberadaan tambang yang mengandung mercury, akan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.
"Kami harapkan kalau ada kegiatan penambangan, mohon dihindari. Karena penambang menggunakan mercury mengganggu kesehatan menyebabkan kanker," sebutnya.
Gubri berharap dengan didorongnya infrastruktur oleh pemerintah maka dapat meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu.
"Kesempatan kita menggerakkan ekonomi apa yang menjadi potensi di sini. Kembangkan potensi yang ada itu," ucapnya.
Mantan Bupati Siak ini menambahkan, jika sebuah desa ingin mengembangkan desa wisata, maka perlu dibangun kreatifitas masyarakatnya, sehingga potensi khas yang ada bisa digali dan di kembangkan.
"Kalau ingin desa wisata semakin maju, masyarakatnya perlu diberikan pelatihan khusus untuk mengembangkan potensi desanya," tutupnya. -dn