Kanal

Berantas Premanisme, Dalam Dua Hari 79 Orang Diciduk Polresta Pekanbaru

RIAUIN.COM - Polresta Pekanbaru mengamankan 79 orang pria karena diduga terlibat aksi premanisme dan mekakukan pungutan liar (pungli) Minggu, (13/6/2021). Mereka diamankan disejumlah tempat berbeda dengan barang bukti 2 senjata tajam, pistol mainan dan uang senilai total Rp1.989.600.

"Tidak ada tempat bagi aksi premanisme di Pekanbaru. Pelaku diamankan bersama barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau, barang mirip senjata api serta uang tunai Rp1,9 juta lebih. Mereka ditangkap di 30 lokasi di Pekanbaru," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Ahad (13/6).

Tidak tanggung-tanggung, dalam dua hari saja, seluruh jajaran Polsek di Pekanbaru menciduk 79 orang atas dugaan terlibat premanisme selama 2 hari yang dimulai sejak Jumat, (11/6/2021).

Dari jumlah itu, 11 orang ditangkap oleh jajaran Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Narkoba. 13 preman diamankan Sat Sabhara dan Sat Lantas di Jalan Tuanku Tambusai, Soekarno Hatta dan Jalan Arifin Achmad, 8 orang ditangkap jajaran Polsek Pekanbaru Kota, 4 orang oleh Polsek Limapuluh, 11 oleh Polsek Tampan, 7 orang oleh Polsek Bukit Raya, 2 orang oleh Polsek Sukajadi, 5 orang oleh Polsek Rumbai Pesisir, 4 orang oleh Polsek Payung Sekaki, 1 orang oleh Polsek Tenayan Raya, 3 orang dibekuk oleh jajaran Polsek Senapelan dan 8 orang oleh Polsek Rumbai.

"Penangkapan di lokasi berbeda, ada yang ditangkap di jalan, tempat keramaian, pusat perbelanjaan dan lokasi lainnya," tegas perwira menengah jebolan Akpol 1997 ini.

Nandang menjelaskan, upaya pemberantasan aksi preman tersebut tidak akan berhenti sampai di sini saja karena seluruh jajaran Polresta Pekanbaru akan terus melakukan perburuan terhadap pelaku pungli dan penyakit masyarakat lainnya.

"Mereka diduga melakukan pelanggaran dengan sejumlah modus, antara lain melakukan pemalakan, pemerasan, pengancaman serta pungli. Tentunya ini sangat meresahkan. Mereka beroperasi di sentra ekonomi, pertokoan, pasar, fasilitas publik dan sebagainya," tutup Nandang. -dn

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler