RIAUIN.COM - Kasus kematian akibat virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau mengalami penurunan di hari ke-2 lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Hal itu disebabkan karena spesimen yang masuk ke laboratorium juga jauh berkurang dibanding kemaren.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan, hari ini terdapat 112 penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Riau. Kabar baiknya, terdapat penambahan 505 pasien yang sembuh dan dibolehkan pulang. Kabar duka, 16 pasien meninggal dunia.
"Dengan tambahan ini, total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 51.158 kasus, dengan rincian isolasi mandiri 4.514 orang, rawat di RS 849 orang, sembuh 44.489 orang dan 1.306 meninggal dunia," ujar Mimi melalui keterangan pers, Jumat (14/5/2021).
Mimi menjelaskan, adapun 16 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, diantaranya Tn. E (61), Tn. S (54), Tn. T (83), Ny. J (57), Ny. DM (52), Tn. N (54) dan Ny. MR (60) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.
Kemudian, Ny. H (49), Ny. MM (61) dan Tn. M (70) warga Kabupaten Siak, Tn. SR (56) warga Bengkalis, Ny. S (75) warga Inhil, Tn. S (67) warga Kuansing, Tn. AS (32) warga Pelalawan, Tn. RS (26) warga Dumai dan Tn. RRN (62) yang merupakan warga luar Riau.
Kemudian, pasien suspek yang isolasi mandiri berjumlah 3.543 orang, isolasi di RS 150 orang, selesai isolasi 83.822 orang, meninggal dunia berjumlah 270 orang. Total suspek 87.785 orang.
"Spesimen diperiksa hari ini berjumlah 533 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 481. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 298.039 spesimen," ujar Mimi.
Perempuan berhijab ini tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan cara pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (physical distancing), kemudian sering mencuci tangan pakai sabun.--nal.