Kanal

Hasilnya Menggiurkan, Pemkab Kampar Berencana Kembangkan Budidaya Lebah Australia

RIAUIN.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri selepas melakukan kunjungannya ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi guna mengajukan permohonan jaringan gas bagi 13.000 rumah tangga di Kabupaten Kampar, Kamis (24/3/2021), dia melanjutkan perjalanannya ke Taman Wisata Lebah Cibubur guna mengeksplorasi potensi baru yang dapat dikembangkan di Kabupaten Kampar.

Dengan didampingi Kadis DLH Kabupaten Kampar Aliman Makmur, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Kesbangpol Ardi Mardiansyah, serta lainnya, dia melihat langsung cara budidaya lebah madu Australia yang tergolong mudah dalam pembudidayaannya.

Yusri melihat potensi ini sangat baik dan dapat dikembangkan di Kabupaten Kampar. Sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat karena bisa menjadi usaha mandiri, selain pakan yang melimpah untuk lebah tersebut yang tersedia. 

Setiap bulannya masyarakat bisa mengkonsumsi hasil madunya bahkan bisa dijual dengan skala yang lebih besar, bila dikembangkan maka dapat menumbuhkan UMKM di Kabupaten Kampar.

"Potensi lebah madu Australia Ini berpeluang untuk dikembangkan di Kabupaten Kampar, bayangkan hasilnya 3 kilogram madu per 15 hari tiap satu boks dan harga per boks Rp1,5 juta- Rp2,5 juta.Ini di luar ongkos kirim, dan cukup terjangkau untuk dikembangkan," papar Yusri 

Pakan lebah seperti akasia, bunga, nektar bunga pada tanaman buahan melimpah di Kampar. Ini merupakan sebuah potensi tersendiri untuk pengembangan budidaya lebah Australi. "Selain itu, perawatan yang mudah, dan proses panen madunya juga sederhana," katanya.

Pemerintah Kabupaten Kampar juga ditawari oleh pengelola Wisata Lebah Cibubur untuk dapat mengikuti pelatihan cara budidaya lebah Australia, atau bahkan tenaga pendidiknya yang bisa diundang untuk memberikan ilmu budidaya lebah tersebut ke para petani yang berniat membuat usaha budidaya madu tersebut di Kabupaten Kampar.***

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler