Kanal

Viral, Aksi Parkour Pemuda dari Flyover Kemayoran, Polisi: Sangat Berbahaya

RIAUIN.COM - Aksi pemuda parkour di flyover Kemayoran, Jakarta Pusat menarik perhatian warga. Pasalnya, parkour yang dilakukan cukup membahayakan yakni terjun dari ketinggian flyover Kemayoran, Jakarta Pusat.

Aksi pemuda bernama Marhaenis Fansa ini kemudian viral di media sosial. Dalam video yang tersebar di media sosial, Fansa tiba-tiba melompat dari atas ketinggian flyover Kemayoran ke sebuah bangunan gedung di bawahnya.

Fansa berlari menyeberang ke sisi kiri jalan flyover Kemayoran. Dia lalu melompat dari atas ketinggian jalan dan mendarat di atap sebuah gedung yang ada di bawah jalan layang tersebut.

Fansa berhasil melompat. Terdengar, pria yang merekam aksi tersebut bersorak kagum ketika Fansa berhasil melompat ke atap gedung.

"Woo, holy sh*t, f*ck, you got it dude," ucap perekam dalam video itu.

Saat dihubungi, Fansa menceritakan aksi parkour yang kemudian viral itu dilakukan pada Jumat (19/2/2021) lalu di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia mengaku melompat sejauh 3 meter dari Flyover Kemayoran ke sebuah gedung setinggi 3 meter.

"Saya yang ajakin (teman) buat (parkour) di spot itu dan aku kayak ngebuletin tekad 2021 ini, saya lompatin panjang hampir 3 meter itu, tinggi gedung ke bawah 3 meter lebih," kata Fansa saat dihubungi detikcom, Senin (22/2/2021).

Polisi Ingatkan Bahayanya

Kejadian ini membuat polisi turun ke lokasi pada Senin (22/2/2021) malam. Dari hasil pengecekan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, dipastikan bahwa aksi parkour Fansa itu dilakukan di flyover Kemayoran.

"Iya itu di jalan arteri arah Benyamin Sueb, itu tidak boleh. Itu perbuatan yang sangat berbahaya bagi pelaku maupun pengguna jalan," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Akmal saat dihubungi, Senin (22/2/2021).

Akmal mengatakan tindakan pria tersebut berpotensi menimbulkan kecelakaan. Selain itu, tindakan pria tersebut membahayakan diri sendiri.

"Kepada warga, tidak boleh melakukan apapun bentuk kegiatan di area jalan raya, karena sangat berbahaya dan berisiko, bisa menyebabkan kecelakaan yang dampaknya fatal," ucapnya. - gha

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler