RIAUIN.COM - Sebanyak 819 narapidana (warga binaan) dari 872 yang positif terinfeksi Corona (Covid-19) di lembaga pemasyarakatan (lapas) di Provinsi Riau, dinyatakan sudah sembuh.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Riau, Ibnu Chuldun di Pekanbaru, Rabu (2/12/2020) mengatakan, berdasarkan data terakhir pada 30 November 2020, sebagian besar warga binaan sudah sembuh dari total kasus Covid-19 mencapai 872 orang. Jumlah kasus kematian warga binaan akibat Covid-19 ada satu orang.
Perawatan warga binaan yang terjangkit Covid-19 dengan cara isolasi mandiri di lapas maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan) dengan cara memisahkan yang sehat dengan yang sakit.
Kasus Covid-19 tersebar di 9 Lapas dan Rutan di Riau, antara lain di Lapas Klas IIA Pekanbaru, Lapas Klas IIA Tembilahan, Lapas Klas IIA Bangkinang, Lapas Perempuan Klas IIA Pekanbaru, Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian, Lapas Klas IIB Selatpanjang, Lapas Klas IIB Taluk Kuantan, Rutan Klas I Pekanbaru, dan Rutan Klas IIB Dumai.
Ibnu mengatakan, seperti di Lapas Klas IIA Pekanbaru, dari warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 461 orang, 449 diantaranya sudah sembuh.
"Yang masih menjalani isolasi ada 12 orang lagi," katanya.
Kemudian di Lapas Klas IIA Tembilahan terdeteksi satu orang terkonfirmasi positif dan sudah sembuh. Di Lapas Klas IIA Bangkinang ada 13 orang terkonfirmasi positif, semuanya sudah sembuh. Begitu juga di Lapas Perempuan Klas IIA Pekanbaru, semua 85 warga binaan yang terkonfirmasi positif sudah dinyatakan sembuh.
Di Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian terkonfirmasi positif ada 2 orang dan kini sudah sembuh. Kemudian di Lapas Klas IIB Selatpanjang dari yang terkonfirmasi positif 15 orang, tinggal satu orang yang masih menjalani isolasi.
"Di Lapas Klas IIB Taluk Kuantan, yang terkonfirmasi positif 84 orang, sudah sembuh semua," ujarnya.
Selain itu, di Rutan Klas I Pekanbaru dari yang terkonfirmasi positif ada 11 orang, semuanya juga sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi.
"Di Rutan Klas IIB Dumai, terkonfirmasi positif 200 orang, yang sembuh 162 orang, dan yang masih menjalani isolasi sisa 38 orang lagi," tutupnya.***