Kanal

Gunakan Akal Sehat, Milenial Kenegerian Teluk Kuantan Siap Menangkan Mursini-Indra Putra di Pilkada

RIAUIN.COM - Kelompok milenial yang selalu mengedepankan nalar dan akal sehat termasuk generasi muda yang paling kritis di Kenegerian Teluk Kuantan. Kini mereka menyatakan sikap siap berjuang memenangkan pasangan Mursini-Indra Putra di Pilkada Kuansing, 9 Desember nanti.

Sikap generasi muda yang kritis ini disampaikan tokoh muda, Wahyu Diputra dalam sambutannya pada acara pembukaan sarasehan bertajuk "Peran dan Peluang Milenial di Era 4.0" yang digelar di lantai atas India Kuliner, Selasa (24/11/2020) malam.

Wahyu bersyukur, generasi milenial di Kuansing masih memiliki nalar dan akal sehat. Dimana, ketika adu domba politik saat ini semakin keras, sebagian masyarakat mulai kehilangan nalar dan akal sehat.

Wahyu mengaku sangat gembira karena mendapat kesempatan berbicara di tengah kaum, di tengah generasi yang masih mengedepankan nalar dan akal sehat. Kegembiraan lain yang dirasakan adalah kegiatan yang ditaja ini merupakan paradigma baru dalam gerakan politik.

Menurut Wahyu sejatinya gerakan politik adalah upaya untuk meraih kekuasaan. Sementara hari ini kaum milenial menghadirkan ke tengah masyarakat bahwa politik bukan sekedar mengejar kekuasan. Politik juga memiliki fungsi memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Malam ini kata Wahyu kaum milenial akan mendeklarasikan kepada masyarakat Kuantan Singingi bahwa bagi kaum milenial politik bukan sekedar meraih kekuasaan. Kaum milenial menginginkan setiap gerakan politik, setiap partai politik mestilah bertransformasi menjadi mesin-mesin produksi pemikiran.

“Melalui kegiatan ini, kaum milenial akan mulai memproduksi pemikiran-pemikiran. Jika sebelumnya politik hanya menawarkan perpecahan, pembelahan. Terimalah salam dari kami Milenial Bermitra, kami mengundang semuanya untuk Bermitra bersama kami memajukan Kuantan Singingi,” kata Wahyu


Kepada pasangan calon yang bertarung di Pilkada Kuansing, Wahyu mengingatkan bahwa Milenial BERMITRA menolak perpecahbelahan. 

Mengupas tema yang diusung dalam sarasehan yaitu peran generasi milenial, Wahyu mengatakan generasi milenial lahir di sebuah peradaban yang telah  maju. Sebuah peradaban yang teknologinya cukup maju. Dunia kesehatan cukup maju. Sehingga generasi milenial tumbuh dalam angka yang cukup tinggi.

Kini generasi milenial berada dalam usia produktif. Ketika generasi milenial mampu berjaya menciptakan produksi-produksi maka angka yang besar dalam generasi milenial bukan lagi menjadi persoalan kependudukan. Generasi milenial akan berubah menjadi bonus demografi.

Ditegaskan Wahyu, generasi milenial yang membawa negeri ini maju, negeri ini berkembang dengan syarat harus tumbuh dalam keadaan yang demokratis. 

Negeri ini harus terbuka bagi semua orang, negeri ini tidak boleh dikuasai oleh oligarki politik, oleh dinasti politik atau dikangkangi oleh kekuasaan modal.

“ Sepakaaat,” kata Wahyu dijawab milenial yang hadir dengan suara bulat, “ Sepakaaaat”

Wahyu melanjutkan dengan menggunakan akal sehat dan nalar yang sehat, kaum milenial dapat memilih bahwa dari beberapa paslon yang ditawarkan, pilihan yang masuk akal untuk membawa pesan-pesan damai dan keinginan untuk maju adalah pasangan Mursini-Indra Putra.

“Sepakat kita perjuangkan pasangan H. Mursini-Indra Putra ini, sepakat kita merawat demokrasi,” teriak Wahyu, dijawab seluruh milenial yang hadir dengan suara gegap gempita “Sepakaaat. Lanjutkaaan”.

Acara sarasehan bertajuk “ Peran dan Peluang Milenial di Era 4.0” yang ditaja milenial Desa Koto Taluk ini dihadiri Calon Wakil Bupati Indra Putra. 

Sedangkan Calon Bupati Mursini bersama Musliadi datang beberapa menit sebelum acara usai. Mereka sengaja buru-buru datang dari kampanye di Pucuk Rantau.

Dalam kesempatan itu Mursini menyumbangkan lagu “Kemesraan” sementara Indra Putra memainkan gitar akustik. Momen ini disambut tepuk tangan riuh milenial yang hadir. Bahkan seluruh milenial yang hadir ikut bernyanyi bersama Mursini dan Indra Putra.--rls/hen.

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler