RIAUIN.COM - Kegiatan bhakti sosial peresmian dan penyerahan kunci rumah oleh donatur bersama Dandim 0314/Inhil dan Kapolres Inhil kepada korban musibah kebakaran, Kamis(19/11/2020).
Kegiatan dilaksankan di Jalan Ahmad Yani, Gang Serta Daya, Parit X, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil.
Para donatur dalam pembangunan rumah tersebut diantaranya Sekretaris Kesbangpol Inhil sekaligus pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif, Kadin Inhil H Ardiansyah, Manager PLN Tembilahan M Husen, Pak Akui, Tokoh masyarakat Desa Sungai Piring, Dr. Halomoan direktur RS 3M.
Adapun korban yang menerima bantuan adalah Masnitah (43), Rohani (66) dan Ani (38).
Pasca kebakaran yang menimpa rumah mereka, banyak donatur memberikan bantuan kepada korban, termasuk bahan bangunan sehingga mereka kembali rumahnya.
Pembangunan rumah korban kebakaran dilakukan oleh TNI-Polri serta dibantu masyarakat sekitar dengan semangat kebersamaan dan kekompakan.
Marlis Syarif, Pembina Yayasan Vioni Bersaudara perwakilan dari donatur berharap semoga bantuan yang diberikan oleh para donatur dapat diterima dan bermanfaat bagi korban kebakaran.
"Mungkin bantuan ini tidak bisa menggantikan apa yang sudah hilang atau terbakar namun semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat bagi korban kebakaran apalagi di masa pandemi Covid-19 ini," ucapnya.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan mengatakan, dengan adanya kegiatan pembangunan rumah ini yang diprakarsai oleh para donatur dan dibantu masyarakat diharapkan bisa meringankan beban warga yang terkena musibah kebakaran pada 20 Oktober 2020 lalu.
"Kegiatan pembangunan rumah ini bertujuan untuk memupuk semangat kegotongroyongan masyarakat serta meningkatkan rasa kepedulian para pemuda dan pemudi Inhil terhadap sesama," ujar Kapolres Inhil.
Dandim 0314/Inhil diwakili Kasdim Letkol Inf Untung Kusmanto mengucapkan terima kasih kepada donatur dan masyarakat yang membantu korban kebakaran dalam membangun rumah mereka kembali.
"Inilah yang dinamakan bentuk sinergitas antar sesama, saling peduli kepada saudara yang membutuhkan pertolongan. Semoga budaya ini dapat terus terjalin erat kedepan agar Inhil semakin hidup harmonis dan rukun," terangnya.--zul.